Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sempat Bikin Heboh, Crazy Rich Helena Bakal Divaksin Tahap 2

DIS/NS/RN | Sabtu, 27 Februari 2021
Sempat Bikin Heboh, Crazy Rich Helena Bakal Divaksin Tahap 2
-

RN – Meski sempat bikin heboh, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patri meminta kepada anak buahnya, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan vaksinasi tahap 2 kepada Crazy Rich PIK, Helena Lim.

” Esok kita bicarakan, memang itu dinas kesehatan yg lebih ketahui. Karena orang itu jika sudah divaksin yang awal, ia wajib mendapatkan vaksin yang kedua,” tutur Ahmad Riza Patria di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (26/2/2021).

” Wajib dibedakan masalah kesehatan dan masalah pelanggaran. Jadi kita pula wajib mengutamakan masalah kesehatannya. Jadi bagi irit kita, irit aku, paling tidak aku duga, sepatutnya diserahkan vaksin yang kedua, karena alasan kesehatan,” tambahnya.

BERITA TERKAIT :
Pastikan Anak-anak Sudah Terimunisasi, Petugas Puskes se- Penjaringan Sweeping Polio
Hidup Mewah Dan Glamor, Crazy Rich PIK Kini Tidur Dipenjara Gara-Gara Kasus Timah

Akan tetapi, dalam perkara ini beliau akan beranggar pikiran dengan pihak petugas.” Jangan hingga esok yang berhubungan justru tersendat kesehatannya. Esok kita selesaikan dengan cara bijaksana,” tuturnya.

Pastinya, lanjut ia, penguasa wajib bijak menyikapi berbagai masalah, bagus dari bidang hukum dari bidang kesehatan.

Sebelumnya, selebgram Helena Lim menyambut vaksin COVID- 19 di Puskesmas Kebon Sitrus, Jakarta Barat, pada Senin 8 Februari 2021 lalu.

Pengalaman vaksin itu beliau rekam dan publikasikan melalui akun instagram- nya@helenalim988. Helena merekam kegiatannya sejak mengantri, menunggu kesempatan disuntik, sampai akhirnya menyambut injeksi vaksin itu.

Perihal ini segera menemukan atensi netizen, alasannya Helena diduga bukan ialah daya kesehatan yang jadi prioritas awal akseptor vaksin COVID- 19 saat ini.

Menjawab perihal itu, Kepala Kaum Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini, melaporkan kalau Helena menyambut vaksin karena beliau membuat keterangan bertugas di apotik.

” Yang berhubungan membuat keterangan bertugas di apotik sebagai cagak. Dan apotik ialah salah satu alat kefarmasian yang masuk dalam prioritas awal,” ucapnya.