RN - Partai NasDem menggelar konvensi calon presiden (capres) pada 2022. Cara ini diduga mengikuti jejak Akbar Tanjung yang mampu mendongkrak suara Golkar.
Nasdem mengajak parpol-parpol untuk mengikuti konvensi. Tapi, PAN dan Partai Demokrat (PD) belum berpikir untuk ikut dalam konvensi tersebut.
"Sampai saat ini Partai Demokrat belum terpikir untuk melakukan konvensi capres," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021).
BERITA TERKAIT :Kamhar mengatakan pihaknya saat ini tengah melaksanakan grand design yang telah dibuat di masa kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Termasuk konsolidasi partai, yang merupakan bagian dari persiapan Pemilu 2024.
Selain Partai Demokrat, PAN ogah ikut konvensi capres NasDem. PAN akan menjalankan proses pengusungan capres melalui mekanismenya sendiri.
"PAN tidak akan ikut di konvensi partai NasDem. Alasannya, pertama, PAN sudah memiliki mekanisme partai dalam menjaring dan menetapkan calon presiden yang akan diusung di pemilu presiden," kata juru bicara PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/2/2021).
Diketahui, Akbar Tanjung saat memimpin Partai Golkar mampu menggelar konvensi. Bahkan, saat itu Golkar yang sudah terpuruk bangkit akibat konvensi dan berhasil memenangi pemilu.