RN - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy geregetan dengan banjir yang menerjang Kerawang, Jawa Barat.
Muhadjir meminta penanganan banjir tak angin-anginan. Kata dia, Pemerintah Kabupaten Kerawang harus serius dalam menangangi banjir.
"Jadi setahun penuh harus ada pikiran untuk menangani banjir, termasuk untuk memperdalam daerah-daerah aliran sungai, dan sebagainya," kata Muhadjir dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/2/2021).
BERITA TERKAIT :Muhadjir meninjau banjir Kerawang bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo. Sebanyak 34 desa di 15 kecamatan di Kabupaten Karawang turut terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan tanggul Sungai Citarum jebol.
Sejumlah titik dikunjungi Muhadjir dan Doni. Di antaranya posko banjir Desa Karang Ligar, Kecamatan Telukjambe Barat serta lokasi banjir di Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe, Kabupaten Karawang.
Lebih lanjut, Muhadjir mengimbau pemerintah daerah untuk turut melibatkan seluruh pihak termasuk warga, pelaku swasta yang ada di Kabupaten Karawang, serta lembaga swadaya masyarakat untuk bersama mengurusi banjir.