RN - Motif penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya terkuak. Sumber menyebutkan, kalau RH melakukan aksi nekat karena sakit hati.
RH kabarnya adalah seorang satpam. Dia emosi dan menusuk kepala dinas (kadis) lantaran kontrak kerjanya tidak diperpanjang.
"Sebenarnya tak ada hubungan soal kontrak dengan kadis. Saya juga gak tau tapi diduga soal kontrak kerja," ungkap sumber di Dinas Parekraf yang namanya enggan disebutkan, Rabu (10/2).
BERITA TERKAIT :Kapolres Metro Jaksel Kombes Azis Ardiansyah membenarkan foto tersebut adalah pelaku.
"(Pelaku) kemungkinan dari lokasi yang sama. Tapi apakah pegawai tetap atau tidak, saya tidak tahu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah saat ditemui detikcom di Mapolres Jaksel, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Rabu (10/2/2021).
Azis tidak menjelaskan lebih jauh soal pelaku RH ini. Ia mengatakan pelaku saat ini masih diperiksa intensif di Polres Jaksel.
Polisi telah mengamankan RH, pelaku penusukan Plt Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya. Polisi menduga, penusukan Gumilar Ekalaya berkaitan dengan pekerjaan.
"Kayaknya terkait pekerjaan," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan di Mapolres Jaksel, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Rabu (10/2/2021).
Meski begitu, polisi masih mendalami keterangan RH. Saat ini RH masih diperiksa di Polres Jaksel terkait penusukan Gumilar Ekalaya itu.
"Tapi kan kasusnya barusan, jadi kita dalami dulu. sedang proses pemeriksaan ini, belum selesai," imbuhnya.
Lebih lanjut, polisi juga akan memeriksa saksi-saksi terkait kejadian itu. Polisi juga akan melakukan visum terhadap Gumilar Ekalaya.
"Kita sudah amankan terduga pelaku, kita nanti akan memeriksa saksi-saksi dan kita akan mengajukan visum untuk mengetahui luka tersebut sebab dari apa," ucapnya.