RN - Seks memang tidak pandang bulu. Walau situasi lagi pandemi Corona tapi bagi para pria hidung belang atau om-om kebutuhan seks harus terpenuhi.
Rama sang muncikari dan empat PSK di bawah umur ditangkap di salah satu hotel, kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengaku, kalau empat cewek ABG yang dia siapkan adalah pesanan om-om.
Pemuda 20 tahun ini memasang tarif Rp 1,5 juta untuk sekali kencan. Kini Rama meringkuk dibui Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara.
BERITA TERKAIT :Selain Rama, polisi juga mengamankan empat cewek ABG di dalam kamar hotel.
Rama mengaku mendapat anak-anak itu dari atasannya atau muncikari pertama. Mereka lalu ditawarkan kepada pelanggan.
"Saya kayak cuma perantara doang, tapi bukan aku yang arahin. (Pelanggan) mintanya kayak gitu, yang di bawah umur," kata Rama.
Berdasarkan keteran Rama pada polisi, dia saling kenal dengan para ABG itu lewat media sosial Facebook. Dengan segala bujuk rayu, Rama berhasil membuat keempatnya mau melayani seks kepada pria hidung belang.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok, Ajun Komisaris Polisi Paksi Eka Putra mengaku perihatin dengan kasus prostitusi yang menimpa anak-anak ini. Apalagi keempat anak-anak ini masih berstatus pelajar dan belajar secara online.
Para ABG tersebut rata-rata berusia 15 tahun dan 17 tahun. "Kasus ini kita berhasil amankan. Yang jadi korban DM (17), kemudian FZ (15), AA (15), dan SF (15). Kemudian diakui tersangka atau sebagai muncikari berinisial RSD umur 19 tahun, berjalan 20 tahun," ucapnya.