Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Sehari 3.165 Orang Kena Corona, Jakarta Masih Ngeri Bro...

NS/RN | Kamis, 14 Januari 2021
Sehari 3.165 Orang Kena Corona, Jakarta Masih Ngeri Bro...
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Jakarta makin tragis. Sebaran Corona terus melonjak. 

Hal ini terlihat dari hasil laporan pemerintah terkait kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Kamis (14/1/2021). 

Ada penambahan 11.557 kasus, sehingga total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 869.600 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.

BERITA TERKAIT :
Sikapi Kondisi Pasien Koma Usai Menjalankan Operasi, Begini Penjelasan RSUD Kota Bekasi
Duka Gempa Sumedang, Pasien RSUD Teriak Kiamat Sambil Bawa Infus 

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 3.165 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 2.201 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.497 kasus baru per 14 Januari.

Detail perkembangan virus Corona Kamis (14/1/2021), adalah sebagai berikut:

Kasus positif bertambah 11.557 menjadi 869.600
Pasien sembuh bertambah 7.741 menjadi 711.205
Pasien meninggal bertambah 295 menjadi 25.246
Tercatat sebanyak 70.376 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 64.032.

Sebaran 11.557 kasus baru Corona di Indonesia pada Kamis (14/1/2021).

DKI Jakarta: 3.165 kasus
Jawa Barat: 2.201 kasus
Jawa Tengah: 1.497 kasus
Jawa Timur: 981 kasus
Sulawesi Selatan: 640 kasus
Kalimantan Timur: 407 kasus
Bali: 297 kasus
DI Yogyakarta: 291 kasus
Sumatera Barat: 269 kasus
Banten: 240 kasus
Sulawesi Barat: 143 kasus
Sulawesi Tengah: 107 kasus
Kalimantan Selatan: 101 kasus
Sulawesi Utara: 100 kasus
Sumatera Selatan: 98 kasus
Lampung: 96 kasus
Riau: 93 kasus
Sumatera Utara: 89 kasus
Nusa Tenggara Barat: 83 kasus
Jambi: 80 kasus
Kalimantan Utara: 79 kasus
Sulawesi Tenggara: 72 kasus
Kalimantan Tengah: 71 kasus
Bangka Belitung: 62 kasus
Nusa Tenggara Timur: 56 kasus
Kepulauan Riau: 51 kasus
Papua: 50 kasus
Gorontalo: 43 kasus
Kalimantan Barat: 25 kasus
Maluku Utara: 24 kasus
Bengkulu: 17 kasus
Papua Barat: 14 kasus
Aceh: 11 kasus
Maluku: 4 kasus.