Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Pemprov DKI Mau Tarik Rem Darurat, MPR RI Beri Dukungan

SN | Rabu, 30 Desember 2020
Pemprov DKI Mau Tarik Rem Darurat, MPR RI Beri Dukungan
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Foto: Net)
-

RADAR NONSTOP - Melihat perkembangan kasus positif covid-19 di Jakarta yang meningkat tajam, wacana menarik rem daryrat pun santer dibicarakan. Hal ini mendapat respon dari salah satu lembaga tinggi negara, Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, atau lebih dikenal dengan sapaan Bamsoet mengatakan dirinya mendukung opsi kebijakan yang akan diambil Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menarik rem darurat atau emergency break terkait meningkatnya kasus positif Covid-19 di Ibu Kota saat ini.

"Saya mendukung kebijakan yang akan diambil oleh Pemprov DKI Jakarta yang akan kembali melakukan rem darurat di wilayahnya," Katanya di Jakarta, Selasa (29/12/2020).

BERITA TERKAIT :
Johar dan Tanah Tinggi Kawasan Kumuh Dekat Istana Presiden, Kadis Citata DKI Berkelit Begini
Kelurahan Dapat Dana Jumbo, DPRD DKI Ngeri Lurah Banyak Masuk Bui 

"Dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi, politik, sosial, dan budaya dengan harapan kebijakan yang diambil nantinya mampu menekan jumlah lonjakan kasus Covid-19," lanjutnya.

Politisi Golkar ini pun meminta agar Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga Ibu Kota lainnya seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi untuk dapat saling mendukung upaya Pemprov Jakarta yang akan menetapkan kebijakan rem darurat.

"Sehingga nantinya dampak positif dari kebijakan yang diambil dapat dirasakan lebih luas, tidak hanya di wilayah DKI Jakarta," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menanggapi sejumlah indikator kesehatan masyarakat terkait Covid-19 yang belakangan ini cenderung meningkat.

“Kalau nanti memang sudah melebihi dari standar terkait R0 (potensi penularan), kasus aktif dan lain lain, bisa saja emergency break ditarik kembali,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/12).

#DKI   #Corona   #MPRRI