RADAR NONSTOP - Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dinyatakan positif. Politisi Gerindra yang negtop disapa Ariza ini positif COVID-19 lantaran tertular dari staf pribadinya.
Sumber di Balai Kota menyebutkan, Ariza memang sudah batuk-batuk lima hari sebelum dinyatakan positif. Tapi, Ariza masih terlihat sehat dan bugar.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi apakah Ariza kena Corona karena tanpa gejala atau OTG atau tidak. Tapi, sebelum dinyatakan COVID-19, Ariza menghadiri beberapa acara.
BERITA TERKAIT :Dilihat dalam akun Instagram (IG) pribadinya, ada beberapa kegiatan yang dihadiri Ariza. Pada Selasa (24/11), Ariza ada dua acara yakni menghadiri acara program beasiswa 1.000 sarjana untuk generasi muda DKI Jakarta di Balai Kota.
Lalu, Ariza juga menghadiri acara penanaman pohon dan penebaran benih ikan di Markas Koopsau I, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Rabu (25/11), Ariza menghadiri Focus Group Discussion (FGD) bertajuk ‘Menyiapkan Masyarakat Jakarta Menghadapi Analog Switch Off (ASO) 2022’ yang diselenggarakan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah(KPID) DKI Jakarta. Acara ini dilakukan secara online dan offline di Gedung Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dan Jumat (27/11), Ariza melantik Komandan Komando Resimen Mahasiswa (Menwa) Mahawarman Jawa Barat di Aula Universitas Pasundan, Bandung, Jawa Barat.
Seperti diberitakan, Ariza dinyatakan tertular Corona dari stafnya di kantor. Kata dia, ada staf yang tertular dari klaster keluarganya.
"Ini jadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun," ujar Wagub Ahmad Riza Patria dalam keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta, Minggu (29/11/2020).
Ahmad Riza Patria sebelumnya melakukan dua kali tes usap, yaitu pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, dan lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) dengan hasil terkonfirmasi positif.
"Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap. Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif COVID-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit," ujar Wagub Ariza.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan testing kepada setiap warga, tanpa terkecuali, khususnya kepada setiap warga Jakarta yang memiliki mobilitas tinggi sehingga memiliki potensi terpapar virus COVID-19.
"Mohon doanya agar kita semua dalam kondisi sehat wal'afiat. Jakarta belum terbebas dari pandemi COVID-19. Jangan ragu dan takut untuk saling mengingatkan Protokol 3M. Tetap tingkatkan iman, imun, dan aman bahkan hingga di dalam lingkup keluarga kita," pesan Ariza.