RADAR NONSTOP - Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) menilai soal adanya isu revolusi akhlak.
“Katanya mau lakukan revolusi akhlak ? Apa iya ?,” ungkap Sekjen JARI 98 Arwandi, hari ini.
Kendati demikian, ia tetap ta’ziem dan mahabbah kepada Habaib. Dia lebih menyarankan agar revolusi akhlak tersebut meniru Habib Luthfi, Abuya Muchtadi dan para ulama-ulama yang menyejukkan.
BERITA TERKAIT :Bagi Arwandi, pemerintah sepertinya tidak mempersulit proses mudik pulang kampung HRS dan justru menghargainya. Bahkan tanpa perlu mempersulitnya mengikuti protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 ini.
Dari sisi lain, JARI 98 lebih mengacungi jempol aktivis senior Eggi Sudjana yang lebih memberikan edukasi dan penyuluhan hukum. Meski Eggi adalah kritikus sejati namun selalu memberi penyemangat untuk kemajuan bangsa.
Lebih jauh, Arwandi juga angkat suara perihal pengajuan syarat Habib Rizieq Shihab jika akan ada rekonsiliasi dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Syarat tersebut adalah agar membebaskan sejumlah ulama dan aktivis yang dilakukan penahanan, seperti Abu Bakar Baasyir, Sugi Nur, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat hingga Habib Bahar bin Smith.