Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Massa Sapu Jagat Versus BPPKB Banten Duel Di Sukabumi, 4 Masuk Rumah Sakit

RN/NET | Senin, 02 November 2020
Massa Sapu Jagat Versus BPPKB Banten Duel Di Sukabumi, 4 Masuk Rumah Sakit
Bentrok BPPKB Banten versus Sapu Jagat di Sukabumi -Net
-

RADAR NONSTOP - Massa ormas Sapu Jagat versus BPPKB Banten duel di Terminal Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Jabar, Minggu (1/11) sore. Imbasnya, korban berjatuhan di kedua kubu.

Namun yang dilarikan ke RSUD R. Syamsudin S.H Kota Sukabumi, Jawa Barat hanya 4 orang saja. Sebab luka sabetan senjata tajam yang mereka alami cukup parah. 

"Empat korban yang merupakan anggota ormas ini sudah dan sedang menjalani pengobatan dari tim medis RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni di Sukabumi, Minggu.

BERITA TERKAIT :
Kamar Kos Seks Di Sukabumi Per Jam Rp 50 Ribu, Sering Dipakai Para Siswa...
Anak DPR Bunuh Janda Sukabumi, DPRD Minta Karaoke Blackhole KTV Ditutup

Dia menjelaskan, seluruh korban kondisinya stabil dan sudah bisa diajak berbicara.

Anggota ormas itu rata-rata mengalami sabetan senjata tajam dan untuk lukanya di bagian kepala, tangan, kaki, dan lainnya.

Pihaknya juga sudah menempatkan sejumlah personel di lokasi para korban dirawat, sebagai antisipasi adanya hal yang tidak diinginkan.

Hingga saat ini, petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, dan pemerintah daerah Sukabumi masih melakukan mediasi agar bentrokan tidak terulang kembali, sedangkan situasi tetap kondusif.

Mediasi tersebut langsung dilakukan bersama masing-masing pimpinan ormas yang bertikai, agar memerintahkan seluruh anggotanya tidak melakukan aksi balas dendam dan saling menyerang kembali.

Selain itu, pimpinan dan anggota dari kedua ormas agar tidak terprovokasi dan tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Kondisi keamanan pascabentrok antarormas di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi sudah kondusif dan kami pun meminta tambahan personel dari Brimob serta berkoordinasi bersama TNI untuk meningkatkan pengamanan, khususnya di titik konsentrasi massa dari kedua ormas itu," katanya.

Sumarni mengatakan bentrokan antardua kubu yang kerap terjadi itu, kali ini karena terjadi pemukulan, berlanjut ke pengumpulan massa dan melakukan aksi saling serang.

"Kami pun masih menyelidiki dan mengungkap pemicu terjadinya bentrokan antara dua ormas itu," katanya.

Sebelumnya, dua kelompok massa dari dua ormas berbeda melakukan aksi saling serang di sekitar Terminal Bus K.H. Sanusi Jalur Selatan Kota Sukabumi pada Minggu, sekitar pukul 16.00 WIB.