RADAR NONSTOP - Corona memang membuat negeri ini limbung. Ekonomi yang morat-marit akibat pandemi harus ditata secara maksimal.
Banyak daerah yang sulit membangkitkan ekonomi kerakyatan. Begitu juga dengan Jakarta.
Koalisi Peduli Jakarta (KPJ) menilai, ditahun ketiga masa kepemimpinan Anies Baswedan masih banyak persoalan yang harus dibenahi.
BERITA TERKAIT :Pilkada Banten Dirusak Dengan Politisasi Hukum, Aktivis 98: Kita Tau Siapa Pemainnya
Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Pada awal tahun 2020, Jakarta dilanda banjir. Lalu, bulan Maret, Jakarta harus menerapkan kebijakan PSBB akibat pandemi Covid-19. "Situasi sulit ini memukul kinerja Anies," tegas Ketua KPJ Amos kepada wartawan, Kamis (29/10).
Tapi walau dalam situasi sulit, Amos menyatakan, Anies masih mempunyai komitmen untuk membangun Jakarta seperti di bidang kesehatan, pendidikan serta perekonomian.
"KPJ menilai Anies bisa disebut sebagai gubernur amanah. Yang telah menorehkan hasil karya pemikiran beliau dalam mengelola DKI Jakarta pada masa sulit ini," ungkapnya.
Amos mengutip pernyataan Anies yakni 'Dicaci Tidak Tumbang, Dipuji Tak Terbang' adalah prinsip the governor's mandate yang selalu akan membawa perubahan yang positif untuk warganya.
"Buat Pemimpin manapun di dunia ini, bukan persoalan mudah membenahi kesehatan, perekonomian warganya ditengah bencana Pandemi Covid-19. KPJ mengajak seluruh lapisan masyarakat, ayo bangkit dan bekerja menolong sesama dimanapun kita berada," tambahnya.
