Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Seleksi Sekda DKI

Banyak Politisi Jagokan Bos Satpol PP, Tapi Hasil Tes Jeblok  

NS/RN | Rabu, 28 Oktober 2020
Banyak Politisi Jagokan Bos Satpol PP, Tapi Hasil Tes Jeblok  
Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin.
-

RADAR NONSTOP - Arifin disebut-sebut sebagai calon Sekda DKI Jakarta yang didukung banyak politisi. Tapi, dukungan buat bos Satpol PP itu tidak sebanding dengan hasil tes.

Dari 18 calon yang ikut seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) nama Arifin hanya berada diurutan ke-11. Arifin hanya mendapatkan skor total 63,71 dari hasil tes tertulis dan penulisan makalah.

Jika dirinci hasil tes mantan Camat Tamansari itu yakni tertulis 62 dan penulisan makalah yakni 65,42. Nilai Arifin masih dari juah harapan. 

BERITA TERKAIT :
Orang Heru & Joko Di Jakarta Bakal Kena Bersih-Bersih, Otaknya Marullah? 
Marullah Jadi Sekda DKI Lagi, Pejabat Asal Betawi Bakal Bersinar 

Arifin tertinggal dengan nama Marullah Matali. Wali Kota Jaksel ini mendapatkan skor akhir 78,00. Sementara Plt Sekda DKI Jakarta Sri Haryati hanya 75,75. 

Dokumen hasil tes yang diterima wartawan menyebutkan, Marullah berada diurutan pertama disusul Cris Kuntadi dengan skor 77,67. Sementara Sri berada diurutan tiga besar.

Selanjutnya ada nama Sigit Wijatmoko dengan skor 75,58, Dhany Sukma 71,25, Yusmada Faizal 69,08, Moh. Isom 67,96, Faisal Syafruddin 66,21 dan Achmad Firdaus 65,17.

Selanjutnya, Andri Yansyah 63,96, Arifin 63,71, Bayu Meghantara 63,25, Irmansyah 60,75, Edi Sumantri 60,29, Firmansyah 56,50, Yudesri 56,13, Marwan Idris 55,21 dan terakhir Wahyu Haryadi 49,75.

Selanjutnya para calon akan melanjutkan tes assesment kompetensi tanggal 2-10 November 2020. Tes kesehatan tanggal 5-6 November. Pengumuman hasil kompetensi dan kesehatan tanggal 13 November, wawancara 16-20 November dan pengumuman akhir pada 23 November.

Sumber di kalangan DPRD DKI Jakarta menyebutkan, banyak calon Sekda yang mulai merapat melakukan lobi-lobi. "Biasalah, banyak bukan hanya Arifin saja yang komunikasi," ungkap sumber saat dihubungi, Rabu (28/10). 

Hingga berita ini diturunkan, Arifin belum bisa dihubungi wartawan.