Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Belum Ada Yang Bisa Tebak Sampai Kapan Corona Berkahir

NS/RN/NET | Sabtu, 24 Oktober 2020
Belum Ada Yang Bisa Tebak Sampai Kapan Corona Berkahir
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Corona belum bisa ditebak sampai kapan akan berakhir. Pandemi Covid-19 saat ini sudah berjalan lebih dari tujuh bulan lamanya. 

Dan bahkan belum ada yang bisa menyatakan prediksi kapan menjadi akhir dari pandemi Covid-19. Bahkan, World Health Organization (WHO) pun mengingatkan risiko ini.

“Kalau bicara mengenai durasi pandemi Covid-19 ini tentunya akan panjang. Belum ada yang bisa menyatakan saat ini bahwa kita sudah selesai atau kita sudah bebas dari Covid-19. Sehingga WHO pun mengingatkan risiko ini. Bahwa durasi pandemi Corona ini akan panjang,” ungkap Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia, dr. M. Adib Khumaidi pada Silaturahmi Nasional - Peringatan HUT ke-70 Ikatan Dokter Indonesia secara virtual, Sabtu (24/10/2020

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Adib pun mengatakan harus ada upaya dari hulu sampai hilir untuk penanganan Covid-19. “Dan perlu upaya-upaya yang kita lakukan adalah dari hulu sampai hilir,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Adib mengatakan upaya yang bisa dilakukan oleh para profesi dokter untuk dalam berpartisipasi penanganan Covid-19 ini.

“Apa yang kita lakukan? Karena kita adalah sebuah organisasi profesi yang base-nya adalah akademik, intelektual. Kita harus berbasis data. Dari data kita analisis, kemudian lakukan intervensi dan evaluasi.”

Data ini, kata Adib menjadi satu hal yang sangat penting dan strategis dalam penanggulangan Covid-19 untuk para profesi dokter. Ia juga mengatakan bahwa medis adalah benteng terakhir, sementara garda terdepan adalah masyarakat dalam penanganan Covid-19.

“Tentunya kami selalu sampaikan bahwa medis adalah benteng yang terakhirnya, sementara yang terdepannya adalah masyarakat. Dan melindungi tenaga medis dan tenaga kesehatan dan bersiap untuk peningkatan kasus ini menjadi satu hal yang perlu menjadi prioritas ke depan,” tegas Adib.

#Corona   #Dokter   #Covid