Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Terpidana Mati Kasus Narkoba

Gali Lobang Selama 6 Bulan Pakai Alat Dapur Untuk Kabur, Cai Bunuh Diri?

RN/CR | Minggu, 18 Oktober 2020
Gali Lobang Selama 6 Bulan Pakai Alat Dapur Untuk Kabur, Cai Bunuh Diri?
Cai Changpan -Net
-

RADAR NONSTOP - Ada - ada saja kelakuan terpidana mati kasus narkoba yang satu ini, Cai Changpan.

Setelah bersusah payah menggali lobang sepanjang 30 meter dengan peralatan dapur selama 6 bulan. Cai Changpan lalu bunuh diri di hutan Jasinga, Bogor, Jawa Barat (keterangan Polisi).

Diketahui, Cai Changpan kabur dari Lapas Kelas I Tangerang pada 14 September 2020. Dia kabur dengan bantuan 2 oknum petugas Lapas Tangerang yang menyediakan alat penyedot air. 

BERITA TERKAIT :
Kena Masalah, Akun Tiktok Herkos Voters Dilaporkan ke Polres Kota Bekasi
Pemakai Narkoba Hanya Direhabilitasi, 4,8 Juta Pecandu Selamat Dari Bui 

Kedua oknum tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kaburnya Cai Changpan itu.

Setelah berhasil meloloskan diri dari Lapas Tangerang, Cai Changpan kemudian menemui istrinya di Tenjo, Kabupaten Bogor. Selama pelariannya itu, Cai bersembunyi di dalam Hutan Tenjo, Kabupaten Bogor dimana jasad ditemukan tergantung sudah tak bernyawa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menuturkan, Cai Changpan ditemukan tewas sekitar pukul 10.30 WIB tadi. Saat itu tim gabungan yang melakukan pencarian terhadap Cai Changpan hendak menggerebek sebuah tempat pembakaran ban di Jasinga, Kabupaten Bogor.

"Memang benar pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB, saat tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota melakukan penggerebekan di suatu tempat pembakaran ban di Desa Koleang, Jasinga, Kabupaten bogor, itu di dalam hutan sekitar 3 km dari jalan raya," jelas Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Sabtu (17/10/2020).

Yusri menyampaikan tim gabungan menggerebek tempat tersebut setelah mendapatkan informasi dari kepala desa setempat. Kepala desa mendapatkan laporan dari seorang satpam di tempat pembakaran ban yang sering menemukan Cai Changpan tidur di lokasi tersebut.

"Pukul 10.30 WIB, kita lakukan penggerebekan berdasarkan laporan saksi kepala desa yang menyampaikan bahwa ada yang melaporkan, ada orang yang memang bekerja di tempat pembakaran ban sebagai satpam, di tempat pembakaran tersebut, bahwa yang bersangkutan itu sering tidur di sana," jelasnya.

Berdasarkan keterangan inilah kemudian tim melakukan penggerebekan di lokasi tersebut. Namun, saat digerebek pagi tadi, Cai Changpan ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa.