RADAR NONSTOP - Polisi akan menyelidiki dugaan kelalaian atas tewasnya pria berinisial A, yang tertimpa material besi dalam proyek jalan tol di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Utara (Jakut), pada Sabtu lalu, 26 September 2020.
"Masih dalam penyelidikan, karena kalau dibilang lalai yang lalai siapa, atau apakah ada kelalaian di situ," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading, Ajun Komisaris Muhammad Fajar saat dikonfirmasi awak media, Selasa 29 September 2020.
Menurut Fajar, korban merupakan karyawan perusahaan di proyek tersebut. Dari informasi yang beredar, korban disebut-sebut sebagai satpam. Namun, ia mengaku masih menyelidiki informasi tersebut.
BERITA TERKAIT :"Masih kita dalami, katanya yang bersangkutan security. Kalau security, mengapa dia di area tersebut," ungkap dia.
Sebelumnya, Fajar membantah kabar yang beredar bahwa korban tewas tertimpa material saat melintasi di jalanan. Menurut dia, tempat kejadian perkara adalah lokasi proyek, bukan pelintasan umum.
Ia menjelaskan, korban diketahui mengendarai sepeda motor saat masuk ke tempat kejadian perkara. Namun, menurut Fajar, korban tidak menggunakan pelindung kepala saat ditemukan bersimbah darah. "Kita tidak menemukan helm," kata Fajar.
Ia berujar korban juga sempat dibawa ke rumah sakit setelah tertimpa material. Namun nyawanya tidak terselamatkan, walau telah mendapat perawatan. Korban dinyatakan meninggal pada malam harinya.
Selain peristiwa tragis ini menjadi viral, juga menyita perhatian publik para pengedara yang lalu lalang, sehingga menyebabkan kemacetan sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit terdekat.