Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

44 Orang Wafat, Kota Bogor Makin Mencekam

NS/RN | Jumat, 25 September 2020
44 Orang Wafat, Kota Bogor Makin Mencekam
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Kota Bogor mencekam. Setiap hari ada saja yang meninggal dan terkena positif.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bogor mencatat penambahan tiga kasus positif covid-19 yang meninggal dunia Kamis (24/9/2020). Sehingga, total kasus positif yang meninggal dunia di Kota Bogor menjadi 44 orang.

"Jumlah meninggal konfirmasi positif bertambah 3 orang. Totalnya jadi 44 orang," kata Jubir GTTP Covid-19 Sri Nowo Retno, dalam keterangannya.

BERITA TERKAIT :
Kadernya Jadi Wali Kota, Suara PAN Belum Maksimal Di Kota Bogor 
Galau Kota Bogor Hadapi Kemacetan, Banyak Program Kutu Loncat  

Tidak hanya yang meninggal dunia, kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kota Bogor juga bertambah sebanyak 23 orang. Dengan begitu, total kasus positif mencapai 1.114 orang rinciannya 727 orang sudah sembuh dan masih sakit 343 orang.

Kemudian untuk kasus kontak erat, lanjut Retno, kini totalnya sebanyak 1.778 orang. Dari jumlah tersebut, 1.504 orang sudah dinyatakan selesai atau sembuh dan 274 orang lainnya masih menjalani karantina.

"Penambahan kasus (kontak erat) hari ini ada 31 orang dan penambahan sembuh 27 orang," jelasnya.

Selanjutnya, kasus suspek totalnya di wilayah Kota Bogor tembus mencapai 2.632 orang. Dengan rincian 2.389 orang sudah sembuh, 198 orang masih sakit atau dirawat dan yang meninggal dunia 45 orang.

"Hari ini (kasus suspek) bertambah 7 orang, sembuh bertambah 3 orang, 1 orang meninggal dunia pindah ke kasus konfirmasi positif," tambah Retno.

Terakhir, kasus probable totalnya 62 orang dengan rincian 4 orang masih sakit, 7 orang sembuh dan 51 orang meninggal dunia. Jumlah dalam kasus ini masih sama dengan data petugas kemarin.

"Tidak ada penambahan kasus (probable)," tutup Retno yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor.