Jadi Sarang Ular, Bantaran Kali Karang Pluit Disulap Jadi Sarana Olahraga Rakyat
RADAR NONSTOP - Lahan kosong yang menjadi sarang ular bakal diubah menjadi sarana olahraga. Lahan ini nantinya bisa dinikmati warga Jakarta.
Selain sarana olahraga, lahan di bantaran Kali Karang di Jl Pluit Karang Indah Timur, Kelurahan Pluit, Penjaringan itu akan difasilitasi wahana kuliner dari UKM. Diyakini kawasan ini nantinya akan menyerap tenaga kerja dan membangkitkan ekonomi kerakyatan.
Penataan yang akan memanfaatkan lahan untuk ruang Interaktif Terbuka Hijau (RTH) dengan fasilitas ruang interaktif warga, sarana olah raga (jogging track), perparkiran dan pusat kuliner, dinilai bermanfaat bagi kepentingan publik.
BERITA TERKAIT :Wow, Pemkot Jaksel Anggarkan Rp11 Miliar Buat Beli 50 Unit AC
KM 92 Tol Cipularang Sering Kecelakaan, Cerita Janji Murka Prabu Siliwangi
Anggota Dewan Kota Jakarta Utara dari Kecamatan Penjaringan, Suntono mengatakan, pasca dibebaskan dari bangunan liar tahun 2015 lalu, kondisi lahan seluas sekitar 2,5 hektare kini dalam kondisi kosong. Menurutnya, penataan akan mempercantik kawasan dan memiliki nilai pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Dari pada menjadi sarang ular lebih baik dimanfaatkan untuk kepentingan publik. Di sana nanti akan ada pusat kuliner yang menampung tenaga kerja dan ekonomi rakyat karena ada UKM yang berusaha," ujarnya, Kamis (25/10).
Dijelaskan Suntono, saat ini pembangunan di lahan milik PT Jakpro itu sudah mengantongi IMB. Penataan di lahan RTH itu pun menurutnya sudah sesuai aturan karena pemanfaatan lahan hanya sekitar 11 persen dari total luasan.
Tidak hanya pemanfaatan lahan, diterangkannya penataan juga akan meliputi perbaikan, seperti, rumah pompa warga dan saluran air rumah warga di sekitar lokasi sampai ke rumah pompa. Selain itu juga akan dilakukan perbaikan jalan.
"Saya kira tidak ada alasan untuk menolak rencana yang berorientasi kepentingan umum ini. Apalafi penataan akan mempercantik dan meningkatkan nilai ekonomis kawasan," tandasnya.
