RADAR NONSTOP - Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan Aksi Donor Darah dan pembagian bantuan sosial untuk masyarakat di Kantor Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (13/9/2020).
Kegiatan sosial ini disambut antusias masyarakat dan warga sekitar. Tercatat, sebanyak 270 orang mendaftarkan diri sebagai pendonor, 196 orang di antaranya berhasil mendonorkan darahnya. Adapun paket bantuan sosial berupa sembako yang dibagikan sebanyak 300 paket.
Ketua Umum BKOW Provinsi DKI Jakarta Ellisa Sumarlin mengungkapkan, kegiatan aksi donor darah ini dilakukan dalam rangka turut mengatasi problem kekurangan stok darah di wilayah DKI Jakarta selama pandemi Covid-19 ini.
BERITA TERKAIT :Sebagaimana diketahui, kebutuhan stok darah di Jakarta rata-rata di atas 1.000 kantong darah per hari. Namun saat ini rata-rata yang terkumpul oleh PMI hanya sekitar 100 hingga 200 kantong darah akibat dampak pandemi Covid-19.
“Tentu saja, ini kondisi yang mengkhawatirkan kalau dibiarkan begitu saja dan kita sebagai warga Jakarta tidak melakukan apa-apa. Oleh karena itu, BKOW sebagai lembaga koordinasi organisasi wanita di Jakarta, merasa terpanggil untuk ikut serta, hadir dan peduli dalam mengatasi problem kekurangan stok darah di Jakarta ini,” katanya melalui keterangan tertulis (14/9/2020).
Ketua BKOW yang juga istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria ini menambahkan, kegiatan aksi donor darah ini juga untuk meningkatkan solidaritas dan kepedulian sosial antarwarga Jakarta di tengah pandemi.
“Harapan kami, dengan kegiatan ini kita bisa terus menjaga semangat solidaritas dan kepedulian sosial antarsesama warga Jakarta di masa pandemi ini. Ini kegiatan pertama BKOW, tapi insya Allah akan diadakan secara rutin ke depannya,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengapresiasi kegiatan Donor Darah dan bakti sosial yang dilaksanakan BKOW DKI Jakarta ini. Pasalnya, aksi ini sangat penting untuk meningkatkan kepedulian sosial dan kemanusiaan terhadap masyarakat yang membutuhkan darah, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang.
“Darah tidak dapat disimpan terlalu lama, sehingga terus dibutuhkan tambahan darah baru. Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaga ketersediaan stok darah di PMI, sehingga kebutuhan darah warga yang terkena bencana dan memerlukan pertolongan dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Ariza menyatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengajak masyarakat Jakarta dari semua lapisan untuk bersedia menjadi pendonor darah. Terutama dalam kondisi bencana, seperti bencana alam, kebakaran, serta berbagai wabah penyakit, termasuk Covid-19.
“Saya juga tak henti-hentinya mendorong PMI agar terus meningkatkan jumlah pendonor darah sukarela di seluruh wilayah DKI Jakarta, baik dari unsur instansi pemerintah, organisasi, profesi, dunia usaha, pelajar dan mahasiswa, serta elemen masyarakat lainnya,” tegasnya.
Kegiatan aksi donor darah ini merupakan hasil kolaborasi antara beberapa organisasi, di antaranya BKOW Provinsi DKI Jakarta, PMI DKI Jakarta, Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Jaya, Resimen Mahasiswa (Menwa), dan lain-lain.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini. Terima kasih kepada Pak Wagub, Pak Walikota, Pak Camat, Pak Lurah, beserta seluruh jajaran atas perhatian dan kerja samanya. Dan tak lupa, terima kasih dan apresiasi kami kepada para pendonor darah hari ini. Kalian luar biasa. Semoga Bapak-Ibu semua senantiasa sehat dan semoga menjadi amal saleh Bapak-Ibu di akhirat kelak,” pungkas Ellisa.
Kegiatan Donor Darah dan bakti sosial tersebut dihadiri Ketua BKOW DKI Jakarta Ellisa Sumarlin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ariza Patria, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Jaya Rahmah Dudung Abdurrahman, Ketua Panitia Acara Kegiatan Aksi Donor Darah Samsidar Siregar, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin, Camat Setiabudi Sri Yuliani Saraswati, Lurah Menteng Atas H. Zulkarnaen, Para Perwakilan Organisasi Anggota BKOW DKI Jakarta, Perwakilan PMI DKI Jakarta, Perwakilan Menwa, TNI-Polri, masyarakat dan warga Kecamatan Setiabudi, dan lain-lain.