Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Viral Tumpukan Duit Untuk Pilkada Merauke

NS/RN/NET | Kamis, 10 September 2020
Viral Tumpukan Duit Untuk Pilkada Merauke
Video yang viral di media sosial.
-

RADAR NONSTOP - Media sosial geger. Video bakal calon bupati (bacabup) Merauke, Hendrikus Mahuze, menyerahkan duit viral. 

Duit tersebut diakui sebagai biaya kampanye ke PKS viral. Anggota Komisi II DPR RI dari F-PAN Guspardi Gaus mendorong Bawaslu menelusuri kebenaran di balik video itu.

"Tentu saja jangan kita menduga-duga. Kalau ada bukti, silakan saja apakah Bawaslu, apakah masyarakat, untuk melaporkan hal-hal yang di luar aturan yang digariskan. Kalau ada yang ranah ke pidana, diproses hukum, dan lain sebagainya," kata Guspardi di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2020).

BERITA TERKAIT :
Dedi Mulyadi Sudah 71,5 Persen, Syaikhu Gak Laku Dan PKS Lagi Anjlok
RIDO Kalah Di-Survei Dengan Pram-Rano, KIM Plus Masih Mandek Akibat Janda Kaya

Pembuktian oleh Bawaslu, menurut Guspardi, perlu dilakukan agar tak menimbulkan preseden buruk bagi yang lain. Guspardi berharap Pilkada 2020 berjalan secara demokratis.

Sebelumnya, sebuah video viral di medsos yang berisikan bakal calon Bupati Merauke, Hendrikus Mahuze soal dugaan duit ke DPD PKS Kabupaten Merauke. 

"Ada dugaan melanggar," kata anggota Bawaslu Pusat, Rahmat Bagja, kepada wartawan, Rabu (9/9).

Bagja mengatakan akan meneruskan temuan kejadian ini ke Bawaslu di bawahnya, baik Bawaslu Papua maupun Bawaslu Merauke.

"Kami akan teruskan ke Bawaslu Merauke dan Bawaslu Papua," ujar Bagja.

Dalam video berdurasi 49 detik itu, terlihat dua orang menumpuk uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di sebuah meja. Ada sekitar enam orang di dalam ruangan tersebut. Namun tak terdengar suara dalam video tersebut.

Dinarasikan jumlah uang yang diserahkan mencapai miliaran rupiah. Disebutkan juga uang tersebut diberikan Hendrikus Mahuze demi mendapatkan surat rekomendasi dari PKS.

Video itu diunggah di YouTube pada Senin (7/9) dengan judul 'NGERIII.... CALON BUPATI MERAUKE HENDRIKUS MAHUZE SUAP PKS MILIARAN RUPIAH.... DEMI MENDAPATKAN SUR'. Dilihat pada sore ini, video tersebut sudah dilihat 5.783 kali.

Narasi tersebut dibantah Ketua DPW PKS Provinsi Papua Kusmanto. Dia menegaskan uang yang diberikan tersebut sebagai kebutuhan untuk membeli alat kampanye pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Merauke.

"Jadi saya sudah konfirmasi terkait video yang viral itu ke pihak pengurus partai maupun kepada calon bahwa uang itu bukan untuk menyuap PKS untuk mendapatkan rekomendasi," ujar Kusmanto saat dihubungi, Rabu (9/9).

Kusmanto mengatakan uang itu diberikan pada September ini. Dia mengatakan uang tersebut diberikan sebagai dana kampanye yang dipercayakan dikelola oleh pengurus PKS sebagai salah satu partai pengusung.

"Jadi uang yang diberikan adalah untuk kebutuhan kampanye berupa penyediaan alat-alat kampanye yang dipercayakan kepada pengurus PKS," katanya.