Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Dua Cangkir Kopi Bisa Hadang Penyakit Liver 

JANY/RN | Minggu, 23 Agustus 2020
Dua Cangkir Kopi Bisa Hadang Penyakit Liver 
Kopi diyakini mampu menghadang liver.
-

RADAR NONSTOP - Kopi diyakini mampu melemahkan virus liver. Diketahui, liver masuk dalam 10 penyakit berbahaya dan penyumbang kematian terbesar di Indonesia. 

Studi dan penelitian para ahli menyebutkan kalau para peminum kopi bisa merasakan manfaat kopi bagi liver mereka.

Meskipun minum lebih dari dua cangkir kopi per hari dapat merusak warna gigi dalam jangka waktu lama, tetapi para peneliti di Australia justru menemukan manfaatnya.

BERITA TERKAIT :
Trent Lagi Frustrasi Nih....
Sven Goran Eriksson Latih Liverpool!

Menurut para peneliti, dilansir di laman The Ladders, dua cangkir kopi per hari dapat membantu melindungi liver, dan bahkan mencegah kematian terkait liver.

Dalam studi yang diterbitkan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics, para peneliti menggunakan data dari Global Burden of Disease pada 2016 sebagai bahan penelitian mereka. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana kopi mempengaruhi kematian terkait liver.

Penulis studi terbaru ini, Sarah Gardner dan rekannya, membandingkan studi sebelumnya yang menyarankan kopi dapat membantu melawan penyakit liver. Hanya saja, seberapa banyak kopi yang dibutuhkan, masih menjadi pertanyaan.

“Penelitian sebelumnya menunjukkan penurunan 46 persen kematian akibat sirosis liver pada orang yang dinilai pada awal penelitian sebagai peminum yang meminum dua hingga tiga cangkir per hari,” tulis para peneliti.

Sementara, sebanyak 71 persen penurunan kematian akibat sirosis liver pada mereka yang mengkonsumsi sebanyak empat cangkir atau lebih per hari. Menurut para peneliti, eksplorasi potensi dampak kesehatan global dari asupan kopi yang diadvokasi sebagai terapi kesehatan liver, masih belum banyak dilakukan sebelumnya.

"Pemodelan matematika adalah salah satu cara untuk mengeksplorasi dampak potensial dari intervensi tingkat populasi baru," tulis para peneliti.

Mereka menggunakan data dari kumpulan data Global Burden of Disease 2016 dari 194 negara. Lalu, para peneliti melihat bagaimana konsumsi kopi dapat mempengaruhi kematian yang terkait liver secara global. Mereka melakukan tes pertama untuk melihat efek dari dua cangkir kopi dan lebih dari empat cangkir kopi per hari.

28 Juta Penderita Liver

Diketahui, penyakit liver, salah satu dari 10 penyakit terbesar penyebab kematian di Indonesia. Menurut data WHO tahun 2013, angka penderita penyakit liver di Indonesia diperkirakan mencapai 28 juta orang. Itu artinya di dalam setiap 10 orang Indonesia, terdapat lebih dari satu orang penderita penyakit liver.

Sekitar 70% dari jumlah tersebut adalah penderita Hepatitis B, sementara 10 juta di antaranya penderita fibrosis hati, serta 3 juta hingga 5 juta dari populasi tersebut terkena sirosis hati.

Penyakit ini pun sering dianggap pembunuh diam-diam karena kemungkinan tidak timbulnya gejala. Bak fenomena gunung es, yang nampak hanya sebagian kecil saja, yaitu hanya sekitar 30%,” kata General Surgeon Gleneagles Hospital Singapore Dr Victor Lee, di Jakarta, akhir pekan lalu, pada peluncuran kampanye ‘Operasi Kuning’.

Menurut catatan Kementerian Kesehatan hanya sekitar 5-10 % yang terdeteksi tenaga kesehatan, sedangkan sisanya atau sekitar 70% tidak terjamah atau terdeteksi oleh tenaga kesehatan.

Meskipun angka penderita liver di Indonesia sangat tinggi, namun pemahaman masyarakat mengenai penyakit ini masih sangat rendah. Akibatnya banyak dari mereka yang tidak mendapatkan penanganan dini secara tepat.

Ia mengatakan, salah satu alasan mengapa penyakit liver dianggap pembunuh diam-diam karena gejala yang timbul akibat penyakit ini sulit dideteksi.
 

#Opini   #Kopi   #Liver