RADAR NONSTOP - Pemandu lagu atau LC tempat hiburan malam di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten ternyata bisa melayani seks. Para cewek seksi itu diduga disiapkan oleh pihak pengelola.
Dari hasil penyelidikan polisi, tarif prostitusi dengan para LC Rp 3,3 hingga 3,9 juta. Diketahui, Bareskrim Polri menggerebek Venesia BSD Karaoke Executive di Jalan Lengkong Gudang, Rabu (19/8) malam.
Ada 47 wanita pemandu lagu atau LC di tempat tersebut diamankan. Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan Venesia BSD Karaoke Executive menyediakan perempuan untuk prostitusi dengan tarif Rp 1.100.000 sampai dengan 1.300.000 per voucher.
BERITA TERKAIT :Untuk kencan kata dia, voucher dikali 3. "Jadi tarif prostitusi LC di tempat hiburan tersebut senilai Rp 3,3 hingga 3,9 juta," akunya.
Selain mengamankan para LC, polisi juga menggiring 13 orang mulai dari muncikari hingga general manager Venesia BSD Karaoke Executive. Mereka turut dibawa ke Bareskrim Polri.
"13 orang yaitu 4 orang sebagai papi (muncikari), 3 orang sebagai mami (muncikari), 3 orang sebagai kasir, 1 orang supervisor, 1 orang sebagai manager operasional, 1 orang sebagai general manager," papar Argo.
Argo menerangkan lebih lanjut, polisi menyita beberapa barang bukti di Venesia BSD Karaoke Executive, di antaranya kwitansi 2 bundel, voucher ladies 1 bundel per 19 Agustus 2020, uang tunai Rp 730 ribu sebagai uang booking-an perempuan pemandu lagu, 12 kotak alat kontrasepsi, 1 bundel form penerimaan wanita pemandu lagu, 1 bundel absensi wanita pemandu lagu, 14 baju kimono sebagai kostum para pemandu lagu.