RADAR NONSTOP- Kereta Commuter Indonesia (KCI) membuat penyekatan di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Stasiun Tanahabang, Jakarta Barat (Jakbar).
Langkah ini untuk mengatur antrean pengguna yang akan mengakses layanan KRL melalui Hall Selatan Stasiun mulai Senin (10/8/2020) lantaran kepadatan paling tinggi.
“Pengaturan ini sebagai antisipasi agar para pengguna KRL tidak lagi berkerumun dan memadati pintu akses ke Hall Selatan stasiun dari area JPM. PT KCI berharap para pengguna KRL dapat memahami serta mengikuti pengaturan terbaru ini,” kata Anne Purba, Vice President Corporate Communication KCI kepada wartawan di Jakarta pada Minggu (9/8/2020).
BERITA TERKAIT :Pada pekan lalu saat ganjil genap mulai disosialisasikan, belum terdapat peningkatan volume pengguna KRL.Pada 27–30 Juli 2020 rata-rata pengguna KRL adalah 395.031 penumpang. Sementara pada 3–6 Agustus lalu rata-rata pengguna KRL tercatat 390.617.
KCI telah mengoperasikan 975 perjalanan KRL setiap harinya. Penambahan perjalanan telah dilakukan sepanjang akhir Juli dan terakhir pada 1 Agustus lalu untuk lintas Rangkasbitung, lintas Bekasi/Cikarang, dan lintas Depok/Bogor.
Selain itu selama beberapa bulan ini telah memberangkatkan kereta dari stasiun-stasiun yang bukan merupakan stasiun awal namun cukup ramai pengguna.
Pada pagi hari telah tersedia pemberangkatan dari stasiun Tigaraksa, Cilebut, Bojonggede, dan Sudimara.
Untuk semakin mengurangi interaksi pelanggan dengan petugas dan mengurangi penggunaan uang tunai yang berpotensi menjadi media penyebaran virus.
KCI sejak 3 Agustus lalu telah memberlakukan Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang sebagai Stasiun KMT selama hari kerja. Transaksi di tiga stasiun tersebut dapat dilayani dengan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, atau tiket kode QR.