RADAR NONSTOP - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, enggan memusingkan soal tak solidnya Partai Amanat Nasional (PAN). Sebab, menghargai perbedaan sikap politik.
"Keputusan berpolitik masing-masing individu dijamin konstitusi. Saya serahkan ke partai (pengusung) masing-masing," ujarnya di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/10/2018).
Bang Zaki Resmi Daftar Penjaringan Bacabup Paluta di PAN dan PDIP
Panen Dukungan: Aksi AMUK RI Bagi Bunga Mawar & Tanda Tangan di Kain Putih Panjang Ajak Masyarakat Bersatu Setelah Pilpres 2024
Sebelumnya, dikabarkan kader PAN di daerah tak solid mendukung Prabowo-Sandi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. PAN merupakan salah satu pengusung pasangan nomor urut 02, selain Demokrat, Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Berkarya.
Karena menyangkut "rumah tangga" PAN, menjadi alasan lain mantan kader Gerindra ini tak mau menghiraukan persoalan tersebut. "Isu internal mereka, biarkan PAN jawab. Tiap partai punya hal sama," ucap dia.
Sandi melanjutkan, banyak kader partai pengusung petahana, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, di sejumlah daerah yang mendukungnya. Hal tersebut disampaikan langsung ketika berkampanye ke beberapa wilayah.
"Kemarin relawan kita di Tasik, Ciamis, dari partai lain. Bahkan, jadi jurkamnas (juru kampanye nasional," ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
"Keluarga saya ada dari partai lain. Bahkan, mendukung kita. Tapi, enggak kita besar-besarkan. Itu, diferensiasi Prabowo-Sandi dengan 'toko sebelah'," tutup Sandi.
