Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Agar Pengawasan Lebih Optimal, Kemenhub Digitalisasi Jembatan Timbang

Zaber | Sabtu, 20 Oktober 2018
Agar Pengawasan Lebih Optimal, Kemenhub Digitalisasi Jembatan Timbang
Jembatan timbang - Net
-

RADAR NONSTOP - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, ingin jembatan timbang dijalankan dengan sistem digital. Agar pengawasan pelanggaran truk yang muatannya berlebih bisa optimal.

"Apabila dikerjakan manual, seperti sekarang yang terjdadi akan ada pengulangan kekecewaan yang ada (pelanggaran truk kelebihan muatan dan dimensi," kata Budi usai menghadiri rapat pimpinan Surveyor Indonesia di Jakarta, Kamis (19/10/2018).

Diketahui, Kemenhub telah bekerja sama dengan PT Surveyor Indonesia (Persero) akan memperkuat sistem digitalisasi jembatan timbang.

BERITA TERKAIT :
80 Persen Belum Masuk Merak, Pemudik Jakarta Yang Ke Sumatera Saling Tunggu 
Pemudik Sumatera Sudah Balik Lagi, Awas Macet Di Bakauheni-Merak

BK, panggilan akrab mantan Dirut Ancol ini menegaskan, untuk selanjutnya yang harus dilakukan terhadap optimalisasi jembatan timbang yaitu dengan sistem pemeriksaan tidak dengan cara manual. 

Meskipun begitu, Budi mengakui pemerintah juga memprediksi adanya komplen dari para pelaku usaha yang menggunakan truk untuk pengiriman barang.

Hanya saja, Budi menganggap kerja sama dengan Surveyor Indonesia menjadi peluang bisnis yang menguntungkan bagi kedua belah pihak. "Saya akan beri dua kesempatan kerja sama bagi Surveyor Indonesia yaitu jembatan timbang dan sertifikasi kapal. Kalau dilakukan dengan cara baru menjadi hal yang baik bagi Surveyor Indonesia dan Kemenhub," jelas Budi.

Budi mengatakan dengan menggunakan sistem digital dalam penerapan jembatan timbang maka jika terjadi pelanggaran akan terekam di pemantauan pusat. Dengan begitu, pemerintah atau pemegang tanggung jawab bisa lebih cepat memberikan tindakan tertentu.

Selain soal pengawasan jembatan timbang, Budi menilai ada sisi positif lain setelah jembatan timbang menggunakan sistem digital. "Nanti bisa ada konsolidasi data yang bisa dilakukan saat ada pemantauan dilakukan dengan sistem digital," tutur Budi. 

Kemenhub mulai 1 Agustus 2018 menindak kendaraan yang bermuatan dan berdimensi lebih dengan mengoptimalkan jembatan timbang. Sebanyak tiga jembatan timbang dijadikan yaitu di Losarang Indramayu, Karawang, dan Widang Tuban Jawa Timur.

"Ketiga jembatan timbang ini merupakan konsentrasi Menteri Perhubungan untuk ditingkatkan kualitasnya sebagai pilot project supaya perfroma jembatan timbang yang lain seperti itu baik SDM, sistem, teknologi informasi, pengawasan, serta sarana dan prasarananya," imbuh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiyadi.