RADAR NONSTOP - Anggota Komisi IX DPR RI Yahya Zaini menyebutkan ada beberapa kendala yang mempengaruhi penanganan Covid-19.
Diantaranya lemahnya koordinasi antar instansi, pusat dan daerah, lambatnya pencairan anggaran, serta belum optimalnya kapasitas pemeriksaan tes PCR.
"Sampai saat ini pemeriksaan tes PCR baru sekitar 2.000 orang perhari, jauh dibawah standar WHO. Dengan jumlah penduduk sekitar 260 juta, maka tes PCR semestinya mencapai 5.000 orang perhari. Hal ini terkendala dengan terbatasnya fasilitas dan harganya yang mahal," ujarnya di Jakarta, Jumat (24/7).
BERITA TERKAIT :Gaduh Fasos Fasum, DPRD DKI Sebut Pengembang Perumahan Jelambar CV Harapan Baru?
Fasos Fasum Jakarta Senilai Triliunan Rupiah Gak Jelas, Pemprov Jangan Anggap Enteng BPK?
Anggota Fraksi Partai Golkar dari Dapil VIII Jawa Timur tersebut juga merasa prihatin melihat melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia, seiring dengan kebijakan pelonggaran pembatasan sosial.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, pakai masker dan mencuci tangan. Tanpa partisipasi masyarakat, apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah sulit untuk dapat berhasil," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya pemerintah telah membentuk Komite Penangananan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang diharapkan dapat lebih cepat mengatasi Covid-19.
