Purnomo-Teguh Gagal Dapat Rekom, Relawan GARUDA Pastikan Kawal Pemilukada Solo
RADAR NONSTOP - Pasca turunnya rekomendasi dari DPP PDIP yang jatuh pada pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa, politik di Kota Surakarta (Solo) dirasa tidak semarak lagi.
Pasalnya, sejak nama Gibran Rakabuming Raka masuk dalam bursa pencalonan Walikota Solo, banyak kalangan menilai rekomendasi pasti akan jatuh pada putra presiden Jokowi tersebut.
Informasi yang berhasil dirangkum Radarnonstop co, padahal DPC PDIP Kota Solo sebelumnya hanya mengusung calon tunggal yakni Achmad Purnomo- Teguh Prakosa (PUGUH).
BERITA TERKAIT :Visi Misi Airin Lebih Klop Ke Prabowo, Sony Asal Jeplak Dan Gak Paham Banten?
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral
Namun hasil akhir justru mengejutkan, apalagi nama Teguh Prakosa yang masuk dalam rekomendasi sebagai pendamping Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Walikota Solo.
Elemen GARUDA (Gerakan Rakyat Untuk Daerah Surakarta) menilai, keputusan ini sesuai dengan prediksi terlepas dari penilaian kemampuan kepemimpinan figur calon.
Menurut Inisiator Garuda, BRMH. Kusumo Putro mengatakan, anak Presiden Jokowi (Gibran Rakabuming Raka, red) justru tidak mengejutkan lantaran dengan mudah mendapatkan rekomendasi maju Pilkada Solo.
"Sebagai anak Presiden, tidak mengejutkan jika Gibran dengan mudah mendapat rekomendasi sebagai Calon Walikota," papar inisiator Garuda, BRMH. Kusumo Putro, Senin (20/7/2020).
Sebagai kumpulan elemen relawan pendukung PUGUH, Kusumo tegaskan, bahwa GARUDA tetap berkomitmen dengan tujuan awal, yakni mencari figur pemimpin yang bisa menjadi pengayom masyarakat Solo.
"Gagalnya PUGUH mendapatkan rekomendasi, GARUDA tidak otomatis bubar. Komunikasi dan konsolidasi akan dilakukan untuk menentukan sikap selanjutnya," tegas BRMH. Kusumo Putro.
Meskipun calon wakil Gibran adalah Teguh yang semula merupakan bakal calon wakil Purnomo, namun itu bukan berarti menjadikan GARUDA otomatis berlabuh mendukung Gibran - Teguh.
"Perlu kami tegaskan, GARUDA bukan kumpulan elemen masyarakat yang berafiliasi kepada parpol tertentu," lanjutnya.
GARUDA adalah kumpulan elemen yang memilki kerinduan yang sama, aspirasi yang sama terkait Kota Solo agar dipimpin oleh seorang figur yang bisa mengayomi seluruh lapisan masyarakat.
"Dan kami minta pada masyarakat Solo agar cerdas mensikapi dinamika politik sekarang ini. Jangan sampai kehilangan akal sehat. Meski saat ini tak ada gejolak yang nampak diumbar. Namun pelan - pelan akumulasi kekecewaan masyarakat ini bisa menjadi energi dahsyat dalam perlawanan diam-diam," beber BRMH. Kusumo Putro.
