Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Surat Jalan Djoko Tjandra

Jari 98: Sengaja Digoreng Untuk Sudutkan Kapolri Dan Kabareskrim

RN/CR | Kamis, 16 Juli 2020
Jari 98: Sengaja Digoreng Untuk Sudutkan Kapolri Dan Kabareskrim
Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kabareskrim Komjen Listyo S. Prabowo -Net
-

RADAR NONSTOP - Surat jalan buron terpidana kasus pengalihan utang atau cessie Bank Bali, Djoko Tjandra sengaja digoreng untuk menyudutkan Kapolri dan Kabareskrim.

Pihak - pihak tertentu dengan sengaja menarik - narik dan menyudutkan Kapolri dan Kabareskrim atas terbitnya surat tersebut dari oknum perwira tinggi jajaran Kepolisian.

Wakil Ketua Investigasi Jari 98 Reynaldi menyatakan, Mabes Polri telah mengambil langkah tegas dengan mencopot Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan PPNS Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Prasetyo Utomo dari jabatannya setelah terbukti menandatangani surat jalan untuk buronan kasus Bank Bali Djoko Tjandra. 

BERITA TERKAIT :
Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut

Sanksi tersebut dijatuhkan usai yang bersangkutan menjalani pemeriksaan. Keputusan ini, kata Reynaldi adalah langkah tegas yang patut diapresiasi. 

"Sikap tegas Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo perlu diapresiasi publik. Copot dan tahan pelaku Prasetyo dan diperiksa Divisi Propam," kata Reynaldi, Rabu (15/7/2020).

Reynaldi pun menyoroti Indonesia Police Watch (IPW) yang dianggap terlalu tendensius dan memiliki maksud tertentu dengan menyebarluaskan surat jalan buron terpidana kasus pengalihan utang Bank Bali, Djoko Tjandra. 

Bahkan diduga kuat ada upaya kampanye hitam di balik tindakan tersebut guna tujuan terselubung.

"Kok organ tersebut (IPW) kesannya cuma di isi oleh Neta S Pane doang? Lucu juga sih sebuah organ itu di isi oleh 1 orang, Ketua Umum merangkap Anggota. Seolah ada indikasi semua kesalahan dilimpahkan pada Kabareskrim, targetnya adalah black campaign," tuturnya. 

Padahal dalam pandangan Reynaldi, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo merupakan sosok yang luar biasa karena banyak mengantongi prestasi selama berdinas di Institusi Bhayangkara.

"Kabareskrim itu luar biasa prestasinya,coba tanya media? Kenapa Kabareskrim yang di obok-obok? Kabareskrim orangnya nyantai dn santun. Beliau cuma mau kerja dan fokus pada pekerjaannya dan tidak ambisius," tandasnya. 

Jari 98, kata Reynaldi, mendukung penuh Jenderal Idham Azis dan Komjen Sigituntuk terus fokus bekerja semaksimal mungkin. 

"Pada akhirnya rakyat yang menilai, tetap semangat Pak Kapolri dan Kabareskrim semoga Kapolri beserta jajarannya diberikan kesehatan oleh Allah Swt. Cuekin aja orang-orang yang goreng isu ini, lama lama juga capek sendiri," tutupnya.