Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Tambah 404 Pasien

Pecah Rekor Corona DKI, Banyak Warga Pakai Masker Tapi Nempel Di Dagu

NS/RN | Minggu, 12 Juli 2020
Pecah Rekor Corona DKI, Banyak Warga Pakai Masker Tapi Nempel Di Dagu
-

RADAR NONSTOP - DKI Jakarta pecah rekor. Per 12 Juli 2020, tercatat ada 404 pasien positif Corona. 

Pecah rekor kali ini adalah ke tiga dalam kurun waktu satu minggu. Dari pantauan, warga ibu kota banyak yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. 

Kalaupun memakai masker tapi taruh di dagu dan tidak menutupi hidung serta mulut. Bahkan, banyak juga perkantoran di Jakarta yang tidak menyiapkan pencuci tangan.

BERITA TERKAIT :
Coorna Makin Ngegas, Jakut Jaktim Jaksel Horor Tuh
Corona Jangan Dianggap Remeh, Di Jakpus Sudah Mengerikan

"Hari minggu tanggal 12 Juli 2020, izinkan saya sampaikan perkembangan terbaru terkait penanganan COVID-19 di Jakarta, tadi pagi pukul 10.00 WIB, Dinas Kesehatan melaporkan angka kasus baru yang muncul di Jakarta, dalam seminggu terakhir kita tiga kali mencatat rekor baru penambahan harian. Hari ini adalah yang tertinggi sejak tangani kasus di Jakarta, ada 404 kasus baru tidak boleh dianggap enteng," ucap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dalam video yang diunggah oleh akun resmi Pemprov DKI Jakarta, seperti dilihat, Minggu (12/7/2020).

Menurut Anies, tingginya penambahan kasus baru merupakan efek dari kegiatan pencarian kasus. Ada tindakan aktif dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mencari kasus baru.

"Memang sebagaian besar penambahan kasus harian karena gencarnya kita yang sebut active case finding, artinya kita tidak menunggu pasen di fasilitas kesehatan, tapi puskemas kita kejak kasus positif di masyarakat. Bukan kita pasif di Jakarta, kita aktif lakukan tracing dan testing, dari situ kita kemudian diisolasi. Tetapi angga tetap tinggi," ucap Anies.

Anies mengaku akan terus menambah kapasitas tes PCR di wilayahnya. Meski, menurut Anies, Jakarta telah melampaui standar dari WHO.

"Walaupun kita sudah lakukan peningkatan kemampuan testing, tes PCR di Jakarta per minggu sudah tiga kali lipat dari standar WHO. Tapi kita akan tingkatkan testing kita," ucap Anies.

Seperti diketahui, dalam satu minggu terakhir, rekor penambahan kasus pertama terjadi pada Rabu (8/7), dilihat dari situs resmi Corona Jakarta, corona.jakarta.go.id, tercatat angka 344. Kemudian, pecah rekor pada Sabtu (11/) dengan tambahan 359 kasus. Lalu, pecah rekor lagi pada hari ini dengan 404 kasus.