RADAR NONSTOP - Lemahnya pengawasan dan protokol kesehatan membuat pedagang dan pengunjung rawan kena Corona. Kali ini Pasar Pramuka, Jakarta Timur, yang positif virus Corona (COVID-19).
Pasar yang dikenal dengan penjualan obat dan burung itu kini ditutup selama tiga hari terhitung sejak Sabtu (11/7). Awal terdeteksinya pedagang kena Corona saat melakukan swab mandiri di rumah sakit.
Hasilnya si pedagang positif Corona. Manager Area 8 Pasar Jaya, Sion Purba mengatakan pedagang yang positif Corona ini sudah dirawat di rumah sakit. Dia juga menyebut pedagang ini sudah satu minggu tidak pergi ke pasar semenjak kondisinya kurang sehat.
BERITA TERKAIT :Sion menuturkan pegawai yang bekerja dengan pedagang ini sudah dilakukan tes swab dan sedang menunggu hasil. Sedangkan kiosnya sudah ditutup.
Ikatan Pedagang Pasar Pasar Indonesia (IKAPPI) sebelumnya menyebut ada 37 pasar di ibu kota yang sudah disasar virus mematikan dari Wuhan, China.
Dari jumlah itu tercatat ada 217 pedagang dinyatakan positif. Maraknya pedagang yang tertular Corona menjadi pertanyaan kinerja Perumda Pasar Jaya.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik meminta kepada Pasar Jaya bergerak dan kerja maksimal. "Harus diputus mata rantainya. Pasar Jaya harus kerja maksimal dong," ucapnya kepada wartawan.
Perumda Pasar Jaya kata dia, jangan hanya kerja saat kejadian. "Harusnya ada pencegahan yang masif. Jangan bergerak kalau sudah ada korban," keluh Ketua PBVSI DKI Jakarta ini.