Diduga Jadi Penyebab Warga Serpong Tewas, Akhirnya Ular Piton 4 Meter Ditangkap

RADAR NONSTOP- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya meringkus ular piton jenis sanca kembang. Pasalnya, ular piton itu diduga salah satu penyebab salah satu warga Serpong tewas.

Informasinya, ular sepanjang 4 meter dan 3 meter ditangkap pada Kamis (9/7/2020) kemarin. Ular tersebut ditangkap saat pasukan penyelamatan Damkar Tangsel melakukan penyisiran sungai di Jalan Angrek Ungu, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel, Jum'at (10/7/2020).

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi menyampaikan, pihaknya menangkap dua ular tersebut pada Kamis malam sekira pukul 23:00 WIB.

"Kami menduga ular tersebut yang melilit bocah yang tewas kemarin, posisi ular saat ditangkap sedang berada dipinggir sungai. Para petugas menangkap ular pada Kamis (9/7/2020) pukul 23:00 WIB" terang Uci Sanusi.

Seperti informasi yang berhasil diperoleh Radarnonstop.co menyampaikan, Yusuf (15), warga Kampung Dadap, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangsel tewas dililit ular sanca di pinggir kali sektor XII, Kencana Loka, Serpong, Senin malam (6/7/2020), pukul 9.30 WIB, lalu.

Menurut trainer penanganan ular dari Wildlife Adventure, Muhammad Dzawil Arham menilai peristiwa tersebut bukan hal langka. 

Pasalnya, kata dia, kasus yang terjadi tewasnya orang dililit ular kebanyakan diawali dengan aksi atau percobaan menangkap ular tersebut.

"Pada dasarnya ular tidak akan menyerang manusia kecuali ular tersebut merasa terganggu, terancam, atau bahkan tersakiti kemudian dia melakukan perlawanan dengan menggigit atau membelit," terang M Yusuf, ketika dimintai tanggapan sejumlah wartawan.