RADAR NONSTOP - Jessica Iskandar setres berat. Tapi artis yang biasa disapa Jedar ini masih bisa bertahan.
Jedar memang lagi ditimpa masalah bertubi-tubi. Dia mencurahkan keluh kesahnya imbas pandemi Corona yang melanda Indonesia. Ia mengaku mengalami stres dua kali lipat.
Stres pertama yang diterima Jessica Iskandar terkait batal nikah dengan kekasihnya, Richard Kyle. Padahal sang aktris sudah mempersiapkan segala sesuatunya tapi urung dilaksanakan tahun ini.
BERITA TERKAIT :Lalu stres kedua yang dirasa Jedar soal bisnis. Saat ini bisnis-bisnisnya tutup. Sebab, dagangannya dari jualan roti sampai kosmetik tak berjalan efek COVID-19.
Hal itu diungkapkan Jessica Iskandar saat mengikuti acara Webinar DPP Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Seri II bertajuk Peranan Artis di Tengah Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom. Curhatannya itu dilihat banyak artis, seperti Ayu Azhari, Vega Darwanti, sampai Wanda Hamidah.
"Waktu itu aku sempat stres. Aku jualan roti sama kosmetik, mal tutup semua, jadi daganganku tutup semua. Jadi sudah aku nggak syuting, dagangan tutup, nikah nggak jadi," ujar Jessica.
Tak mau larut dalam kesedihan, Jessica Iskandar mulai berpikir melanjutkan bisnisnya. Ibunda El Barack Alexander itu akhirnya menerapkan konsep pick delivery untuk roti yang didagangkannya.
"Tapi aku juga berpikir, harus muter otak agar bisa bangkit," tutur wanita yang akrab disapa Jedar tersebut.
Dari situ, Jessica Iskandar bersyukur bisa tetap menggaji karyawan-karyawannya. Meski harus menguras dompet karena Corona, ia tak mengambil langkah untuk memecat mereka.
"Jadi meskipun aku punya beban cicilan rumah dan mobil, aku masih ada tabungan sehingga tidak ada karyawan yang di-PHK. Karyawan roti, karyawan kosmetik, karyawan channel YouTube semua tetap aku bayar gaji dan THR-nya," ucap Jessica.
Jessica Iskandar sadar kesusahannya karena COVID-19 masih wajar dibanding orang-orang luar. Ia pun berusaha membantu mereka dengan memberikan endorse gratis.
"Mereka banyak mempromosikan baju, vitamin muka, makanan, dan lainnya. Terus aku juga membantu korban PHK untuk kerja sama aku, terus bisa bagi-bagi tetangga juga, seperti masker dan beras. Jadi aku merasa senang bisa berbagi," kata Jedar.