Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Jelang Koalisi, Partai Ini Jadi Primadona Pilkada Tangsel

Doni | Sabtu, 13 Juni 2020
Jelang Koalisi, Partai Ini Jadi Primadona Pilkada Tangsel
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP- Perhelatan Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sorotan berbagai pihak. Pasalnya, jelang penyelenggaraan Pilkada pada 9 Desember mendatang, partai pemilik kursi di DPRD Tangsel masih saling mengunci strategi melakukan koalisi.

Menariknya, jelang pembentukan koalisi partai-partai di DPRD Tangsel, terdapat beberapa partai menjadi primadona alias jadi rebutan partai besar dalam kontestasi Pilkada. Partai tersebut diantaranya PKB, Hanura, dan PAN.

Seperti informasi yang berhasil dirangkum Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, Partai Golkar dalam kontestasi kali ini ibarat berjalan diatas angin. Partai berlambang pohon beringin itu dapat mengusung pasangan calon sendiri lantaran memiliki sepuluh kursi.

BERITA TERKAIT :
Pramono Jangan Mau Dikibuli, Para Pemburu Jabatan Jago Klaim Dan Pasang Boneka
Fauzi Bowo Beserta Masyarakat Yakin Pramdoel Akan Jadi Pemimpin Jakarta

Sedangkan PKS memiliki delapan kursi, partai ini telah merekomendasikan kadernya Ruhamaben untuk maju di Pilkada Tangsel. Namun, PKS masih butuh koalisi dengan partai lain.

"Masih menunggu SK pasangan dari DPP. Nanti kalau SK sudah keluar, Insyaa Allah dikabari," terang Ketua DPD PKS Tangsel, Agus Winarjo.

PDIP memiliki delapan kursi, partai berlambang kepala banteng moncong putih sejauh ini belum memunculkan rekomendasi setelah menyelenggarakan penjaringan calon kepala daerah pada September 2019 lalu.

Menurut ketua fraksi PDIP DPRD Tangsel, Putri Ayu Anisya saat dikonfirmasi terkait koalisi menyampaikan, pihaknya masih menunggu keputusan DPP.

"Belum, masih menunggu keputusan DPP," kata Putri Ayu Anisya, kepada Radarnonstop.co.

Partai Gerindra, dalam kontestasi kali ini partai besutan Prabowo Subianto bikin kejutan. Dengan memiliki delapan kursi di DPRD Tangsel,  pasca melakukan penjaringan pada November 2019 silam, justru Gerindra memunculkan Rahayu Saraswati "Saras" Djojohadikusumo untuk maju di Pilkada Tangsel. 

Sekretaris DPC Gerindra Tangsel, Yudi Budi Wibowo mengatakan, untuk berkoalisi pihaknya masih melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mengusung Rahayu Saraswati "Saras" Djojohadikusumo di Pilkada Tangsel.

"Komunikasi intensif lagi dijalankan, tunggu ya," jelas Yudi Budi Wibowo.

Partai Demokrat, partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono ini dengan lima kursinya di DPRD Tangsel telah merekomendasikan Siti Nur Azizah untuk maju di Pilkada Tangsel. 

Menurut Ketua Fraksi Demokrat Rizki Jonis kepada Radarnonstop.co menyampaikan, bahwa partainya secara resmi belum berkoalisi dengan partai lain.

"Setahu saya sampai sekarang kita belum ada koalisi resmi dengan partai lain," terang Rizki Jonis.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Partai besutan Grace Natalie ini bisa dibilang cukup pede. Dengan memiliki empat kursinya di DPRD Tangsel, partai yang mengkampanyekan kaum milenia ini memberikan rekomendasi kepada Muhamad untuk maju Pilkada Tangsel.

Ketua DPD PSI Tangsel, Andreas Arie saat berbincang dengan Radarnonstop.co, mengakui bahwa sejauh ini pihaknya belum menentukan dengan siapa saja PSI akan berkoalisi.

"Belum mas, belum ada koalisi. Kita nanti menunggu saja,"jelas Andreas Arie saat berbincang dengan Radarnonstop.co.

Berdasarkan informasi yang berhasil diterima Radarnonstop.co, PDIP, PKS, Gerindra, Demokrat, serta PSI masing-masing partai masih menunggu rekomendasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk menentukan arah koalisinya. 

Artinya, partai-partai tersebut secara resmi belum berkoalisi. Dalam Pilkada kali ini tentunya yang menjadi kunci adalah PKB, Hanura dan PAN. Tiga partai ini sekarang menjadi primadona Pilkada Tangsel.

Pengamat kebijakan publik dan politik dari UNIS Tangerang, Miftahul Adib mengatakan, partai besar seperti PDIP dan Gerindra bakal mempunyai kejutan. Kata Adib, kejutan yang pertama sudah disampaikan Gerindra dengan memunculkan Rahayu Saraswati "Saras" Djojohadikusumo.

Namun, kejutan dari PDIP justru dinilai memiliki dua prediksi, antara memunculkan kadernya sendiri dari internal partai atau berbaur menyatukan koalisi dengan PSI mengusung Muhamad.

"Partai besar seperti PDIP dan Gerindra tetap memiliki kejutan, sebab partai besar pastinya mengusung kadernya sendiri. Seperti Gerindra secara tiba-tiba mengejutkan dengan memunculkan kadernya Rahayu Saraswati "Saras" Djojohadikusumo di publik," terang Amiftahu Adib.

Dengan begitu, Pilkada Tangsel dinilai paling seksi diantara Pilkada di daerah lainnya. Pasalnya, ketika melihat partai-partai peserta pemilu yang memiliki kursi di DPRD Tangsel sejauh ini masih sengit dalam membentuk koalisi.