Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Satu Keluarga Di Balaraja Tewas, Polisi Lakukan Pemeriksaan

Doni | Kamis, 11 Juni 2020
Satu Keluarga Di Balaraja Tewas, Polisi Lakukan Pemeriksaan
-

RADAR NONSTOP - Kepolisian Resort (Polres) Kota Tangerang, melakukan pemeriksaan terhadap tiga jenazah satu keluarga di Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Dalam pemeriksaan ini Polres Tangerang dibackup Ditreskrimum Polda Banten melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (11/6/2020).

Informasi yang berhasil diperoleh Radarnonstop.co menyampaikan, peristiwa penemuan jenazah satu keluarga didalam rumah menjadi perhatian khusus pihak Kepolisian. 

BERITA TERKAIT :
Masya Allah, Korban Kebakaran Mampang Tewas Berpelukan Di Atas Kasur 
Korban Kebakaran Di Toko Bingkai Mampang Prapatan Terkurung Api, Tujuh Orang Tewas Gosong 

Pasalnya, korban tewas tersebut merupakan dua orang berusia anak-anak dan satu orang laki-laki yang diketahui sebagai orang tua kedua bocah malang tersebut.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, korban tewas yaitu R (37), NC (13) dan GA (3). Menurut Kapolres, ketiga korban itu merupakan warga Desa Gembong Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

"Untuk korban R di temukan tewas dengan posisi gantung diri di dalam kamar, sedangkan NC terikat tali pada bagian leher serta GA di temukan tewas di dalam tong air yang berada di kamar mandi" Kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya.

Ade menjelaskan, kronologi penemuan tiga orang korban tersebut. Penemuan itu kata Ade,  bermula dari warga sekitar yang mendengar suara ledakan dari dalam rumah korban sekira pukul 01.30 WIB dini hari.

"Ledakan tersebut diduga berasal dari pembakaran sampah yang ada di dalam rumah, warga berinisiatif untuk mendobrak. Setelah saksi berhasil masuk dan menyiram kobaran api kemudian ditemukan para korban sudah dalam keadaan tak bernyawa" jelasnya.

Ade membeberkan, dari hasil keterangan para saksi diperoleh informasi bahwa korban R merupakan Bapak kandung dari NC dan GA yang ikut tewas dalam peristiwa tersebut. 

Sebelum ditemukan tewas, sambung Ade, korban R sempat berselisih paham dengan isterinya NM alias LL. Perselisihan itu sempat di lerai oleh pihak keluarganya. 

Setelah di lerai NM pergi dan tidak kembali kerumahnya, NM pulang ke rumah orang tuanya. Sedangkan untuk R dan ke dua orang anaknya kembali ke rumahnya yang saat ini menjadi TKP.

"Saat ini proses olah TKP masih berlangsung dan untuk para korban sudah kita bawa ke RSUD Balaraja untuk di lakukan Autopsi" ungkap Ade.

Di lokasi berbeda Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut Edy, Polresta Tangerang dan jajarannya di backup oleh Ditreskrimum Polda Banten dalam penanganan kasus tewasnya ayah dan dua anak.

"Kasus tersebut masih dalam penyelidikan, Kami belum dapat menyimpulkan apakah peristiwa ini merupakan dugaan tindak pidana pembunuhan atau memang peristiwa bunuh diri" pungkasnya.