Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co
Nihil Di Hari Sabtu

Jumlah Pasien Positif Corona Kabupaten Bogor Bengkak Hari Minggu

RN/CR | Senin, 08 Juni 2020
Jumlah Pasien Positif Corona Kabupaten Bogor Bengkak Hari Minggu
Pasar Cileungsi penyumbang terbesar kasus pasien positif corona Kabupaten Bogor -Net
-

RADAR NONSTOP - Setelah sempat nihil di pada Sabtu (6/6/2020), jumlah pasien positif corona Kabupaten Bogor kembali melonjak di hari Minggu (7/6/2020). Dalam sehari, ada 22 kasus.

"Terkonfirmasi ada tambahan 22 kasus positif baru COVID-19 di Kabupaten Bogor," kata Bupati Bogor Ade Yasin yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor dalam keterangan yang disampaikan di Cibinong, Minggu malam.

Ia menjelaskan dari 22 pasien baru tersebut, paling banyak berasal dari Kecamatan Cileungsi, yaitu sebanyak 15 orang, kemudian dari Kecamatan Gunung Putri dua orang, dari Kecamatan Ciomas, Cibinong, Bojonggede, Gunung Sindur, dan Jonggol masing-masing satu orang.

BERITA TERKAIT :
Diberi Penghargaan Oleh Jokowi Soal Perang Lawan Corona, Kini Tidur Dibui Karena Dituduh Korupsi APD 
Udah Tau Ramadhan, Tempat Maksiat Di Bogor Nekat Buka 

"Empat orang di antaranya dari klaster Pasar Cileungsi, jadi sampai saat ini dari klaster tersebut ada 20 orang, karena sebelumnya sudah ada 16 orang positif terinfeksi COVID-19," katanya.

Pada periode yang sama, tercatat satu pasien COVID-19 Kabupaten Bogor berhasil sembuh, yaitu laki-laki usia 65 tahun asal Ciomas.

Kemudian ada tambahan satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia sehingga jumlahnya kini menjadi 115 orang.

Ia menambahkan hingga Minggu malam, ada sebanyak 264 pasien COVID-19 di Kabupaten Bogor, sebanyak 50 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, dan 15 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia.

Di samping itu Pemkab Bogor juga mencatat ada sebanyak 1.625 orang dalam pemantauan (ODP), 1.346 di antaranya sudah selesai dipantau, dan 1.682 pasien dalam pengawasan (PDP), 1.223 di antaranya sudah selesai diawasi, demikian Ade Yasin.