Meikarta dan OTT KPK (2-Bersambung)
Benarkah 13 Mei dan Nama Ibu Dari James Riady?
RADAR NONSTOP - Meikarta kembali heboh. Setelah geger soal izin hingga gugatan pailit dan tudingan bangkrut, kini mega proyek Lippo Group itu dihantam isu suap.
Munculnya nama Meikarta ternyata penuh makna. Penjualan pertama dilakukan 13 Mei. Jika disambungkan maka kata Mei dianggap sakral.
Kabarnya, Mei adalah nama dari ibu bos Lippo Group, James Riady. Wajar jika James menyulap tanah seluas 500 hektar yang disebut warga sebagai tempat jin buang anak menjadi berlian.
BERITA TERKAIT :Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
Pernah Minta Duit Rp 50 M Ke SYL, Firli Kapan Ditangkap Nih?
James Riady begitu semangat, tangannya ke sana ke mari menjelaskan megaproyek baru Lippo Group dalam satu pertemuan di Hotel Aryaduta, Jakarta, 4 Mei 2017. James memang marketer tulen, segala prospek yang akan mendukung proyeknya ia jabarkan.
Meikarta diproyeksikan untuk megaproyek Kota Baru di Cikarang dengan total luas 500 hektare. Estimasi investasinya tak tanggung-tanggung hingga Rp278 triliun. Rencana pengembangan Meikarta di Kabupaten Bekasi ada kawasan strategis karena dikelilingi beberapa kawasan industri.
Lippo berencana membangun 100 gedung pencakar langit, masing-masing memiliki 35-46 lantai dan konstruksinya sudah dimulai sejak Januari 2016. Targetnya 50 bangunan sudah siap diisi pada Desember 2018.
Selain hunian, terdapat area komersial, hotel, kampus, hingga perkantoran dan segala kelengkapan kota lain. Lippo menargetkan kota ini jadi yang paling penting di Indonesia. Semua target ini begitu meyakinkan hingga membuat pasar bereaksi.
Kini Meikarta sedang dirundung duka. Isu suap hingga penangkapan Bupati Kabupaten Bekasi Neneng Hassanah Yasin serta Direktur Operasional Lippo Group Billy Sindoro.
Akankah pembangunan Meikarta akan berlanjut. Karena, pemberitaan negatif pastinya akan terus terjadi setelah KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT)?
BACA JUGA: Meikarta dan Anjloknya Saham Lippo Group
Pendiri Lippo Group, Mochtar Riady sebelumnya bercerita panjang lebar terkait isu negatif yang tak kunjung henti menimpa mega proyeknya di timur Jakarta, Meikarta.
Padahal sesungguhnya, kata dia, pembangunan Meikarta memiliki tujuan yang baik untuk menciptakan kawasan kota yang dapat menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat di Cikarang dan sekitarnya.
“Satu kesalahan saya, hanya melihat bagaimana menciptakan rumah yang terjangkau tanpa memikirkan yang lain,” ujar Mochtar dalam Seminar Infobank Mortgage Forum di Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.
