Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Kerusuhan Di AS, Ada Pria Ngaku Kelahiran Jawa Dan Bertato Peta Indonesia Viral 

NS/RN/NET | Selasa, 02 Juni 2020
Kerusuhan Di AS, Ada Pria Ngaku Kelahiran Jawa Dan Bertato Peta Indonesia Viral 
Aksi pendemo yang viral di media sosial.
-

RADAR NONSTOP - Dunia maya lagi heboh. Kerusuhan di Amerika Serikat (AS) buntut dari pembunuhan George Floyd meluas. 

Yang mengejutkan dan menjadi viral adalah seorang perusuh tertangkap kamera beraksi di Philadelphia. Perusuh itu terlihat memiliki tato berupa peta Indonesia.

Potret perusuh itu viral di media sosial. Dari foto yang viral tersebut, seorang pria yang memakai oblong berwarna krem, celana pendek, serta bertopi putih terlihat hendak melemparkan sesuatu.

BERITA TERKAIT :
Puji Bahasa Inggris Prabowo, Donald Trump Janji Mau Ke Indonesia 
Melania Trump, Sosok First Lady Amerika Serikat

Jika tidak diperhatikan saksama, foto tersebut sebatas aksi seorang demonstran. Namun, jika dilihat saksama, terdapat tato bergambar peta Indonesia di lengan bagian kanan.

Foto yang menunjukkan tato peta Indonesia juga dilingkari di beberapa posting-an netizen. Belakangan, lokasi foto tersebut diketahui berada di Kota Philadelphia. Untuk melihat fotonya Anda bisa klik link ini.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memberikan konfirmasi bahwa demonstran tersebut bukanlah warga negara Indonesia (WNI). Dari informasi yang dihimpun, yang bersangkutan adalah warga negara AS.

"Dari informasi yang dihimpun, yang bersangkutan warga negara AS," ujar Plt Jubir Kemlu Teuku Faizasyah kepada wartawan di Jakarta, Senin (1/6/2020).

Pria itu juga membuat pengakuan soal aksinya itu di akun media sosialnya. Dalam pernyataannya, dia mengatakan lahir di Jawa, namun bukan WNI.

Sebelumnya, serangkaian kerusuhan terjadi di sejumlah wilayah AS. Kerusuhan yang terjadi merupakan buntut panjang akibat kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam, di lutut polisi Minneapolis. Imbasnya, jam malam telah diberlakukan di berbagai kota di AS dalam upaya meredam konflik antara demonstran dan polisi menyusul kematian Floyd.