RN - Pelatih San Jose Earthquakes, Bruce Arena, membantu menyelamatkan Lionel Messi dari kartu merah setelah peluit akhir pertandingan Kamis, 15 Mei 2025, melawan Inter Miami.
Menjelang akhir pertandingan, Messi mengungkapkan rasa frustrasinya, berdebat dengan wasit, setelah dilanggar di luar kotak penalti.
Namun, tidak ada peringatan dari sang pengadil atas insiden tersebut. Begitu peluit akhir dibunyikan, Messi langsung mendatangi wasit untuk mengeluhkan keputusan tersebut dan kemudian mendapat kartu kuning.
BERITA TERKAIT :Messi terus membantah situasi tersebut, dengan wasit menanggapi "pergi sekarang" sebelum Bruce Arena turun tangan untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.
"Dia jelas tidak senang. Saya ingin memastikan dia tidak akan mendapat kartu merah. Saya hanya berusaha menyingkirkannya. Jika dia mendapat kartu merah di akhir pertandingan, itu akan menjadi hal yang konyol," kata Bruce Arena dalam konferensi pers selepas pertandingannya.
"Saya hanya ingin memastikan kami menyingkirkannya dari sana. Dia siap bermain di pertandingan berikutnya untuk Inter Miami," lanjutnya.
Inter Miami bermain imbang 3-3 melawan Earthquakes saat gol Maximiliano Falcon dan Tadeo Allende membuat Herons memperoleh satu poin di laga tandang.
Inter Miami mengalami masa sulit setelah tersingkir dari Concacaf Champions Cup oleh Vancouver Whitecaps di semifinal. Herons hanya meraih satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu seri sejak pertandingan sistem gugur pada 30 April 2025.
Sebelumnya, Inter Miami kalah 1-4 melawan Minnesota United pada Minggu, 11 Mei 2025 yang menambah frustrasi Messi di lapangan. Herons akan berusaha bangkit dengan fokus baru saat menjamu rival Orlando City pada 19 Mei 2025 di Chase Stadium.