RADAR NONSTOP - Tenaga kerja asing (TKA) dari China ngamuk dan bikin onar. Di Bandara Banyuwangi, TKA itu melakukan aksi bersembunyi di kolong bus pariwisata, saat akan dipulangkan ke tempat asalnya.
Setelah negoisasi selama enam jam, pria bernama Cui Changqing akhirnya keluar dari kolong bus yang mengangkut ratusan TKA yang bekerja di Jember. Dia berteriak dan tak mau diterbangkan ke negara asalnya.
Aksi Cui viral di media sosial. Kapolsek Rogojampi, Kompol Agung Setyo Budi berupaya mencoba merayu agar warga asing itu mau diajak keluar dari kolong.
BERITA TERKAIT :"Mr'Cui mari keluar dari kolong bus, saya Polisi Indonesia. Kami akan melindungi anda," cerita Kapolsek Rogojampi Kompol Agung Setyo Budi saat negosiasi dengan TKA tersebut.
Karena merasa kesakitan akibat luka saat tidur tanpa alas di kolong bus, TKA itu pun diberi pertolongan oleh petugas. Selanjutnya, dia pun mengenakan baju lengkap milik perusahaan semen PT Sinoma Engineering, Jember.
Sebagai informasi, TKA dari China tersebut bekerja di pabrik semen di Jember. Setidaknya ada 150 TKA yang dipulangkan ke negaranya. Namun, yang diberangkatkan hanya 146. Sisanya 3 TKA batal diberangkatkan karena dokumen tidak lengkap dan 1 ngambek.
Cui diamankan polisi sekitar pukul 19.00 WIB, Selasa (26/5/2020). Diketahui, TKA yang sempat sembunyi di kolong bis itu mengamuk dan merusak komputer yang ada di sekitar lokasi.
Sementara itu, Eksekutif General Manager (EGM) Bandara Banyuwangi, Heru Karyadi membenarkan perusakan yang dilakukan oleh TKA China tersebut. Pihaknya langsung melaporkan perusakan tersebut kepada polisi.
"Kebetulan selama negosiasi didampingi aparat kepolisian. Polisi langsung mengamankan TKA saat itu juga," ujarnya.