Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Saat Reses Dicurhati Warga, Fraksi Demokrat Tangsel Minta Pemkot Gerak Cepat

Doni | Selasa, 26 Mei 2020
Saat Reses Dicurhati Warga, Fraksi Demokrat Tangsel Minta Pemkot Gerak Cepat
Ketua Fraksi Demokrat, Rizky Jonis (kanan).
-

RADAR NONSTOP - Fraksi Demokrat DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerima banyak keluhan masyarakat. Keluhan itu mulai dari belum terealisasinya perbaikan jalan, bantuan langsung tunai (BLT), persoalan zona sekolah hingga evaluasi PSBB.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Tangsel, Rizky Jonis kepada Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) menyampaikan, keluhan masyarakat yang masuk ke Fraksi Demokrat langsung disampaikan melalui penyampaian hasil laporan reses I tahun anggaran 2020.

Menurut Rizky Jonis, banyak keluhan masyarakat yang disampaikan kepada partainya ketika saat anggota Fraksi Demokrat melakukan reses didapilnya masing-masing.

BERITA TERKAIT :
Demokrat Resmi Laporkan Perselisihan Suara di Dapil II Jakut ke Mahkamah Konstitusi
Sindir Partai Koalisi Perubahan, AHY: Pilpres Belum Usai Udah Kesana Kemari

"Yang belum terealisasi itu yang pertama seperti perbaikan jalan, saluran air, sarana olahraga, bank sampah masih banyak yang belum terealisasi. Ada usulan-usulan yang baru, tapi ini kan masih banyak usulan yang belum terealisasi dan apalagi mau menghadapi tahun ajaran baru,"terang Rizky Jonis.

Dengan begitu, politikus Partai Demokrat itu berharap kepada Pemkot Tangsel agar dapat mempercepat melakukan realisasi yang dijadikan keluhan masyarakat agar tidak menjadi hambatan.

Seperti persoalan zona sekolah. Persoalan ini yang dinilai politikus Partai Demokrat itu bisa ga bisa harus memperjuangkan keluhan masyarakat. 

Meski terkadang, kata Rizky Jonis, persoalan zona sekolah, banyak masyarakat yang menginginkan anaknya diterima di sekolah negeri. 

"Gerakan zona seperti apapun juga yang ditetapkan oleh pemerintah, masyarakat ga mau tahu yang penting anaknya bisa diterima di sekolah negeri. Makanya kita minta kuota yang kira-kira kita bisa menyampaikan bahwa anaknya bisa masuk, kita minta masalah zona-zona itu dapat dilonggarkan," katanya.

Dengan adanya banyak keluhan masyarakat yang menginginkan anaknya masuk sekolah negeri, pihaknya berpendapat apakah perlu penambahan sarana sekolah?

Penambahan itu menurut Rizky Jonis, seperti penambahan ruang kelas perlu diperbanyak, atau bila perlu penambahan pembangunan sekolah baru untuk solusi tersebut.

Kendati demikian, Fraksi Demokrat juga meminta percepatan atas keterlambatan penyaluran BLT yang tengah dialami BJB Syariah, evaluasi PSBB serta evaluasi data penerima bantuan yang masih terdapat penerima ganda.