RADAR NONSTOP - Jokowi tahun ini tidak pulang ke Solo, Jawa Tengah. Mantan Gubernur DKI Jakarta dan keluarga itu akan memperingati hari raya Idul Fitri di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Jokowi memastikan tidak mudik ke Solo, Jawa Tengah.
"Presiden Joko Widodo memastikan tidak akan mudik ke Solo pada Lebaran tahun ini. Esok, Presiden akan merayakan Idul Fitri di Istana Bogor, Jawa Barat. Ini sebagai komitmen dalam penerapan physical distancing dan mengurangi potensi penyebaran COVID-19," ujar Jubir Presiden bidang Sosial Angkie Yudistia dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/5/2020).
BERITA TERKAIT :Pada tahun-tahun sebelumnya, Jokowi biasanya merayakan Idul Fitri di Istana Kepresidenan Bogor atau di Jakarta, menggelar halalbihalal, dan mudik ke Solo. Untuk tahun ini, Angkie memastikan Jokowi tidak menggelar halalbihalal.
"Untuk silaturahmi atau open house sementara ditiadakan mengingat kondisi yang tidak memungkinkan," kata Angkie.
Tidak digelarnya open house, kata Angkie, sebagai komitmen Jokowi mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19). Angkie menambahkan Jokowi juga tetap memantau situasi nasional saat Idul Fitri.
"Meskipun sedang dalam suasana Idul Fitri, Presiden menegaskan akan tetap memantau perkembangan situasi nasional, utamanya penanganan pandemi COVID-19," ucapnya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sebelumnya menilai keputusan Jokowi melarang mudik Idul Fitri tahun ini terlambat. Meski demikian, FX Rudy mendukung dan meminta para pejabat juga mematuhi aturan larangan mudik itu.
Ketika ditanya jika pemudik adalah pejabat VIP, yakni sekelas gubernur dan menteri, Rudy meminta mereka tidak ke Solo. Termasuk VVIP atau setingkat presiden dan wakil presiden, Rudy meminta agar tidak ke Solo.
"(VIP) ya karantina. Kalau sudah membuat aturan seperti itu, orang Jakarta jangan ke Solo lah. Biar pun itu VVIP lah," kata Rudy saat ditemui di kawasan Manahan, Solo, Rabu (22/4/2020).
"Kalau yang membuat aturan VVIP, ya VVIP jangan ke Solo dulu. Masa VVIP mau saya karantina di Grha Wisata, ya nggak pantas," lanjutnya.
Sedangkan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang nekat, Rudy meminta agar pemerintah melarang transportasi umum. Selain itu, dia meminta masyarakat melaporkan ketika ada pemudik yang pulang kampung.
"Untuk yang belum mudik ya sekalian saja transportasi dilarang. Masyarakat juga sekarang sudah punya kesadaran, kalau ada pemudik pasti dibawa ke Grha Wisata," ujarnya.