RADAR NONSTOP - Sinetron Si Doel kembali tayang di RCTI. Film yang menonjolkan budaya Betawi ini tayang selama Ramadhan setiap siang sekitar jam 13:00 WIB.
Walau tayang ulang tapi peminat film yang dibintangi Rano Karno dan Mandra masih diminati. Selain ceritanya yang menarik, Si Doel Anak Sekolahan, ada oplet yang memang menjadi daya tarik.
Dari pengakuan, Rano Karno kalau opletnya itu sudah beberapa kali ditawar. Bahkan, mantan Gubernur Banten yang kini menjadi anggota DPR RI Fraksi PDIP itu sering digoda untuk menukar oplet miliknya dengan mobil mewah.
BERITA TERKAIT :Sang oplet pernah diajak tukar dengan mobil Rolls-Royce milik Raffi Ahmad. Bahkan, oplet tersebut pernah ditawar dengan harga Rp 1 miliar.
Oplet dalam sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' memang sudah jadi barang langka dan mahal. Diketahui, oplet tahun 1957 itu awalnya dibeli Si Doel dalam kondisi rusak dan tak jalan.
Tanpa surat lengkap. "Tapi jujur saya bilang ini Oplet kan nggak ada surat-surat, orang kita beli di kandang ayam, cuma untuk kebutuhan film kan. Tapi orang itu mau, 'Nggak apa-apa yang penting bekas Si Doel'. Tapi gue bilang jangan deh masih mau gue pake lagi," tutur Rano.
Sinetron Si Doel Anak Sekolahan hadir pada tahun 1990-an dengan cerita soal kehidupan anak betawi bernama Doel (Rano Karno) yang mengejar cita-citanya menjadi 'Tukang Insinyur' hingga masalah perjodohan dan cinta segitiga.
Kesederhanaan dialog dan cerita menjadikan penonton seolah dekat dengan keseharian yang ditampilkan dalam sinetron tersebut. Mungkin sinetron tersebut menjadi salah satu penggambaran kondisi Ibukota di era 1980 akhir hingga 1990-an, di mana kota Jakarta sudah mulai memberlakukan pelarangan moda transportasi bernama Oplet.
Ada banyak cerita soal asal nama Oplet sendiri, seperti Opel Let (Opel Kecil) hingga Ostin (Diambil dari nama mobil Austin). Oplet sebenarnya sudah mulai 'punah' sejak pelarangan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Pranolo pada tahun 1979. Namun kembali dihadirkan dalam sinetron tersebut sebagai mata pencaharian Doel dan keluarganya.
Berkat Oplet biru dan tua tersebut, Doel berhasil menjadi Tukang Insinyur dan membuat bangga Babeh, hingga berlari-lari keliling kampung. Pertemuan dengan Sarah, hingga banyak kejadian bersejarah lainnya juga terjadi berkat andil Oplet tersebut.