RN - Rencana pendukung Anies Baswedan yang ogah mencoblos di Pilkada Jakarta menjadi ancaman. Banyak emak-emak pendukung Anies sudah ancang-ancang golput.
"Kita golput, buat apa pilih calon boneka semua," ungkap Sari, emak dua anak di Kebon Jeruk, Jakbar, Minggu (1/9).
Gerakan golput itu merupakan bentuk kekecewaan warga yang tidak bisa memilih Anies Baswedan. Apalagi beredar isu, kalau Anies tidak maju karena dijegal Istana.
BERITA TERKAIT :Sementara Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno jago melihat peluang. Dia langsung memuji kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah menciptakan tempat nyaman bagi warga Jakarta.
"Pak Anies Baswedan adalah salah satu Gubernur DKI Jakarta yang sudah membuat Jakarta menjadi tempat yang nyaman bagi kita," kata Rano di Jakarta, Minggu (1/9).
Rano mengatakan hal itu saat bersama Pramono Anung tak sengaja bertemu dengan Anies Baswedan di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) ataucar free day(CFD).
Tokoh yang juga dikenal dengan sebutan Bang Doel itu mengaku menikmati berolahraga di sekitar kawasan HBKB.
Dalam kegiatan tersebut, Pramono yang mengenakan kaus berwarna biru, celana pendek biru dongker, dan sepatu olahraga hijau.
Sementara Rano menggunakan baju olahraga berwarna biru, celana pendek hitam, dan sepatu olahraga putih.
Sebelumnya, sempat santer terdengar bahwa PDI Perjuangan menargetkan Anies sebagai tim sukses untuk membantu pasangan Pramono Anung- Rano Karno di Pilkada Jakarta.
"Kita berharap seperti itu, kita berharap Pak Anies mau menjadi bagian dari tim ini," ujar Deddy Sitorus di kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (28/8).
Pramono Anung dan Rano Karno diusung oleh PDI Perjuangan dan Hanura sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Pilkada Jakarta 2024.
Pasangan calon (paslon) lainnya yang akan bertarung di Pilgub DKI Jakarta yakni Ridwan Kamil-Suswono yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dan darijalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pramono-Rano tercatat menjadi pasangan bakal Cagub-Cawagub pertama yang mendaftar di KPU DKI Jakarta.
Pendaftaran Pilkada DKI ini sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI memastikan menerima hasil pemeriksaan kesehatanpaslonpada 2 September untuk bisa meneruskan proses tahapan Pilkada DKI.