RADAR NONSTOP - Kartika, pedagang lama di Pasar Family Mart Harapan Indah (HI) mengucapkan rasa syukur lantaran masih memiliki Wakil Rakyat di DPRD Kota Bekasi yang peduli dengan nasib para pedagang di pasar tersebut.
Kegiatan Ketua Komisi II DPRR Kota Bekasi, H. Arif Rahman Hakim tadi dalam rangka inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Family Mart Harapan Indah, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Garis besar yang beliau sampaikan tadi yakni seluruh kegiatan yang ada kaitannya dengan revitalisasi pasar untuk distop. Tidak ada kegiatan apapun sampai situasi benar-benar normal kembali.
BERITA TERKAIT :"Menurut saya beliau tadi tidak hanya mengimbau, tapi juga sekaligus menekankan kepada jajaran Pemerintah Kota Bekasi khususnya Kepala Unit Pasar serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pemkot Bekasi tidak mengadakan kegiatan yang bersifat revitalisasi pasar, terlebih mengintimidasi kami para pedagang," tegas Kartika kepada radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Sabtu (9/5/2020).
Kemarin itu, sambung Kartika, berkali-kali kayak ada surat formulir pendaftaran pemindahan pedagang yang harus diisi, mendesak pedagang untuk mendaftarkan dengan segera pindah ke TPS dan sebagainya.
"Itulah yang membuat kami pedagang di sini menjadi resah," ungkap Kartika.
Kartika menjelaskan, resah yang dialami para pedagang, tidak hanya dengan tumbuhnya hal tersebut, menghadapi situasi yang seperti sekarang ini loh, sudahlah pedagang pada kocar-kacir, pedagang di sini bertahan hidup saja susah.
"Jadi, dengan situasi seperti ini masih mau memindahkan pedagang? Kayaknya gak paham apa bagaimana ini Pemkot Bekasi? Rakyat itu dengan kondisi saat ini banyak yang menjerit loh. Hari ini kami memikirkan nasib kami besok kami harus memikirkan kembali nasib kami untuk bisa bertahan hidup. Jadi gak ada maksud kami untuk membangkang dengan aturan Pemerintah. Tapi mbok ya jangan semena-mena. Tadi juga Kepala Unit Pasar ditegur sama beliau (H. Arif) agar tidak ada imbauan atau penekanan terhadap seluruh para pedagang," beber Kartika.
Jujur, kata Kartika, dirinya sangat bersyukur masih ada Wakil Rakyat yang duduk di DPRD Kota Bekasi yang masih peduli dengan keluh-kesah terlebih nasib pedagang.
"Bayangkan, hari Sabtu, di hari liburnya beliau (Arif Rahman Hakim) di mana waktu untuk berkumpul dengan keluarga, apalagi dalam situasi seperti saat ini tapi beliau menyempatkan diri untuk Sidak ke Pasar, Subhanallah. Kehadiran beliau ke sini keinginan kami para pedagang, tapi kalau hatinya tidak digerakkan oleh Allah tidak mungkin beliau mau turun ke lapangan. Karena dia peduli dengan rakyat, makanya dia Sidak tadi kemari. Mudah-mudahan ke depan semua bisa berjalan dengan baik," paparnya.
Kartika pun berharap kepada Pemkot Bekasi agar dalam mengambil kebijakan mengenai revitalisasi Pasar Tradisional khususnya Pasar Family Mart ini tolonglah dengan yang sebijak-bijaknya.
"Karena ini Pasar Tradisional. Jadi tolong dibangun juga sesuai dengan kemampuan kami, menyesuaikan kantong Rakyat kecil dalam memberikan harga lapak/kios. Apalagi dengan situasi seperti saat ini, semestinya Pemerintah paham akan hal ini," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Sigit, salah satu Pengurus Tim Sepuluh Pasar Family Mart turut menyampaikan bahwa kedatangan anggota DPRD Kota Bekasi tadi ke pasar tersebut untuk menyampaikan aspirasi para pedagang.
"Imbauan tadi minta kepada semua pihak, seperti Pengembang, Unit Pasar serta Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi untuk tidak melakukan kegiatan apapun terkait Revitalisasi Pasar, seperti pemindahan para pedagang sebelum Covid-19 ini selesai," ungkapnya.
Sigit pun menyampaikan harapannya terkait masalah harga lapak atau kios yang harus ada deal dalam arti kesepakatan dengan para pedagang.
"Semoga wabah Covid-19 ini segera berakhir dan aktivitas dapat berjalan normal seperti biasanya, Aamiin Yaa Rabbal'alamiin," harapnya.