Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Hari Ini, Gunakan PCR Pemkot Bekasi Lakukan Tes Swab Covid-19 Di 7 Titik

YUD | Selasa, 05 Mei 2020
Hari Ini, Gunakan PCR Pemkot Bekasi Lakukan Tes Swab Covid-19 Di 7 Titik
-

RADAR NONSTOP - Pemerintah Kota Bekasi  Selasa (5/5/2020) melakukan tes swab Covid-19 menggunakan alat Polymerase Chain Reaction (PCR). 

Tes PCR dilaksanakan di Stasiun Bekasi dan 6 lokasi pos Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di perbatasan Kota Bekasi.

Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, tes ini dilakukan secara bersamaan di 7 lokasi. 

BERITA TERKAIT :
Nofel Saleh Hilabi Kembalikan Formulir Pencalonan Pilkada 2024 Kota Bekasi ke PKB
Dirut RSUD Kota Bekasi, Kusnanto: Penanganan di IGD Tidak Semua Pasien-pasien DBD

"Karena epicentrum Covid-19 ini di Jakarta, makanya (tes) lebih banyak dilakukan pada pola pergerakan yang menuju ke arah Jakarta," ujarnya.

7 lokasi, tempat dilaksanakannya tes PCR di antaranya, perbatasan Jakarta Timur di Pasar Sumber Arta, perbatasan Jakarta Timur di Jatiwaringin , perbatasan Jakarta Timur di depan Perumahan Harapan Indah, dan di perbatasan TMII Jakarta Timur dengan Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.

Kemudian, lanjutnya, perbatasan Kabupaten Bekasi di Jembatan Sasak Jarang Wisma Asri, perbatasan Kabupaten Bogor di Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi dan di Stasiun Bekasi.

"Jumlah PCR yang kita lakukan adalah 500 buah, jadi kita berharap, kita akan mendapatkan random secara acak. Dimana kemudian potensi tempat-tempat yang masih menjadi epidemi Covid-19 di Kota Bekasi," terang Tri Adhianto.

Tes PCR ini lanjut Tri, melibatkan pihak Polres Metro Bekasi Kota dan Kodim 0507/Bekasi, serta unsur dari Pemkot Bekasi. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, dan kantor Kecamatan setempat.

"Kita melibatkan semua dalam rangka percepatan pelayanan. Terutama Puskesmas yang dekat dengan pelaksanaan PCR ini," katanya.

Sebelum di tes menggunakan alat PCR, pengguna kendaraan maupun penumpang kereta, akan terlebih dahulu di data oleh petugas. Hasil tes akan disampaikan langsung kepada warga yang mengikuti tes PCR. 

"Buat yang positif langsung kita lakukan karantina, baik itu karantina mandiri maupun bisa di RSUD yang kita miliki. Hasilnya PCR ini cepat enggak lebih dari dua jam. Ya, kalau 500 sekitar tengah hari nanti, kita bisa ketahui berapa jumlah hasil yang didapat hari ini," terang Tri Adhianto.

Tes PCR diawali pengambilan sample dahak, lendir, atau cairan dari bagian antara hidung dan tenggorokan, lalu akan dilakukan metode swab.

Prosedur pemeriksaan memakan waktu sekitar 15 detik dengan tidak menimbulkan rasa sakit. Selanjutnya sample akan di bawa untuk diteliti di laboraturium Dinas Kesehatan Kota Bekasi.