RADAR NONSTOP - Hujan yang mengguyur Ibu Kota pada Kamis (30/4/2020) sore menjelang waktu berbuka puasa mengakibatkan 17 RW terendam banjir.
Hal ini diungkap Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohamad Insaf. Insaf menyebut 17 RW itu tersebar di wilayah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
"Data BPBD mencatat pada pukul 21.00 WIB ini, ada 17 RW yang tergenang," ujar Insaf kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).
BERITA TERKAIT :Ia beralasan, penyebab banjir kali ini tak hanya curah hujan yang tinggi. Kali Cipinang dan Sunter yang meluap juga membuat air naik hingga menggenang daratan.
"Ketinggian cukup bervariasi, mulai dari 10 sampai dengan 60 sentimeter," ujarnya saat dikonfirmasi.
Nih dia 17 RW yang terendam banjir:
1. Kelurahan Bale Kambang
- Jumlah RW Terendam: 1
- Ketinggian Air: 20 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
2. Kelurahan Rambutan
- Jumlah RW Terendam: 2
- Ketinggian Air: 20 s/d 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi dam luapan Kali Cipinang
3. Kelurahan Cipinang Melayu
- Jumlah RW Terendam: 2
- Ketinggian Air: 20 s/d 45 cm
- Penyebab: Luapan Kali Sunter
4. Kelurahan Gandaria Utara
- Jumlah RW Terendam: 1
- Ketinggian Air: 30 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
5. Kelurahan Petogogan
- Jumlah RW Terendam: 1
- Ketinggian Air: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
6. Kelurahan Pejaten Barat
- Jumlah RW Terendam: 3
- Ketinggian Air: 10 s/d 30 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
7. Kelurahan Bangka
- Jumlah RW Terendam: 3
- Ketinggian Air: 20 s/d 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
8. Kelurahan Duren Tiga
- Jumlah RW Terendam: 1
- Ketinggian Air: 20 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
9. Kelurahan Sukabumi Selatan
- Jumlah RW Terendam: 3
- Ketinggian Air: 10 s/d 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi