Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

PSBB Bikin Galau Dan Emosi Memuncak

NS/RN/NET | Rabu, 29 April 2020
PSBB Bikin Galau Dan Emosi Memuncak
Ilustrasi
-

RADAR NONSTOP - Diam di rumah memang jenuh. Bukan hanya galau tapi emosi pun bikin memuncak. 

Jadi berhati-hatilah dengan tetangga atau keluarga. Jika Anda salah ngomong atau menyindir bisa saja bogem melayang. 

Di Jalan Kampung Gusti, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara misalnya. Kakak beradik bernama Azis dan Fadli mengeroyok Dava (21) yang merupakan tetangganya sendiri setelah diingatkan korban untuk memakai masker.

BERITA TERKAIT :
Warga Depok Banyak Yang Kena Hipertensi, Dampak Sering Emosi
Ganjar Sindir Prabowo Tapi Kutip Ucapan Jokowi Soal Pemimpin Diktator

Emosi berawal ketika Dava mengingatkan, sekelompok pemuda yang sedang nongkrong agar bubar. Apalagi, mereka yang nongkrong tidak memakai masker. 

Entah kenapa, Azis emosi dan marah. Tak berapa lama, Azis memanggil abangnya, Fadli dan mengeroyok korban. 

Akibat pemukulan itu korban mengalami patah tulang hidung. Dia langsung dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapat perawatan.

Sementara keluarga korban langsung melaporkan pelaku ke Mapolsek Metro penjaringan. Keluarga korban mengaku sudah bermediasi dengan keluarga pelaku.

Ketua RT 01 setempat, Muhammad Nuryanto menjelaskan secara detail peristiwa itu. Dia mengatakan peristiwa berawal saat korban melakukan kegiatan pencegahan virus corona pada Sabtu (25/4/2020) yang salah satu tujuannya membubarkan kerumunan pemuda.

Menurut versi pelaku, korban mengimbau sambil menyebut nama kakak pelaku dengan nada menantang. Pelaku kemudian pulang memanggil kakaknya bernama Fadli untuk mencari Dava.

"Kemudian terjadi pengeroyokan tak jauh dari pos pengamanan RT 01," ucap Nuryanto.

Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Imam Rifai mengatakan kepolisian telah menerima laporan dari korban. Dia menyebut kasus ini masih didalami dengan mencari saksi yang berada di lokasi kejadian.

"Kami sudah memeriksa pelaku, korban, dan saksi, belum ada penahanan," katanya.

#PSBBDKI   #Emosi   #Galau