RADAR NONSTOP - Masyarakat Kampung Rawakeladi, Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya dibuat bingung dengan adanya program Pemerintah yang memberikan bantuan terhadap warga terdampak Covid-19 di wilayah itu, yang penyalurannya melalui Pemerintah Desa.
Pasalnya, jumlah warga yang mendapatkan bantuan hanya puluhan Kepala Keluarga (KK) saja.
Salah seorang warga, Jenal mengatakan, keterangan minimnya jumlah bantuan bagi masyarakat terdampak Corona diperoleh dari para pegawai desa setempat.
BERITA TERKAIT :"Kata pegawai desa yang dapat bantuan Corona cuma 70 KK," katanya, Senin (20/4/2020).
Padahal kata dia, bantuan itu saat ini sangat diharapkan oleh masyarakat . Sebab lanjut dia, sebelumnya masyarakat menerima informasi bahwa seluruh masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19 akan mendapatkan bantuan tersebut.
"Informasi katanya semua masyarakat dapat bantuan, ternyata cuma 70 orang," keluhnya.
Menurut dirinya, para warga berharap bantuan Covid 19 bisa merata tanpa dipilih, karena dalam situasi saat Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) yang belum lama diharapkan Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah membuat susah perekonomian masyarakat.
"Semua susah sekarang mah, karena tidak bisa berpergian juga. Semoga bantuannya merata kepada masyarakat, " harapnya.
Diketahui, sebelumnya Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan, akan ada sebanyak 53.546 KK di Kabupaten Bekasi yang akan menerima bantuan jaring pengaman sosial dari pemerintah.
Bantuan itu sebagai bentuk penanganan corona virus disease atau Covid-19. sehingga pernyataan Bupati Bekasi dipertanyakan oleh masyarakat karena berbeda dengan yang terjadi di masyarakat.