Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

Patut Dicontoh, Warga Cimahi Kirim Bunga Untuk Tim Medis 

NS/RN/NET | Senin, 20 April 2020
Patut Dicontoh, Warga Cimahi Kirim Bunga Untuk Tim Medis 
Kiriman bunga dari warga untuk dokter dan perawat.
-

RADAR NONSTOP - Setelah Yogyakarta menyambut tim medis bak pahlawan, kini aksi simpati juga terjadi. Di Cimahi, Jawa Barat, warga mengirim bunga ke tim medis. 

Bunga yang dikirim warga adalah bentuk dukungan kepada dokter dan perawat. Warga menilai kalau tim medis tidak sendirian berjibaku mengatasi pandemi COVID-19 yang saat ini telah merenggut nyawa tiga orang warga Kota Cimahi serta membuat 26 orang lainnya positif terpapar virus asal Wuhan, Cina itu.

Para dokter dan perawat yang dapat bunga dari warga itu bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibabat, Kota Cimahi.

BERITA TERKAIT :
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?
APD Covid-19 Dikorupsi, Anggota DPR Ihsan Yunus Pakai Masker Ke KPK?

Salah seorang dokter yang menerima pemberian bunga dari para petani, dr. Maya Dewi, mengaku sangat terharu dengan perhatian dan dukungan yang diberikan dalam bentuk bunga-bunga yang cantik.

"Sangat luar biasa, kami yang sebelumnya lelah secara fisik dan mental akhirnya bisa terpacu lagi semangatnya. Bentuk perhatian sederhana seperti ini yang sangat kami harapkan, apalagi sebagai seorang perempuan pasti suka dengan bunga," ujar Maya saat ditemui di RSUD Cibabat, Minggu (19/4/2020).

Kendati perhatian seperti itu sangat dibutuhkan, namun ia tak ingin masyarakat justru banyak yang mengabaikan protokol keamanan diri selama pandemi COVID-19 yang diterapkan oleh pemerintah.

"Tapi jangan sampai akhirnya datang ke sini dan memberikan macam-macam barang. Lebih baik, masyarakat bantu kami yang berjuang di rumah sakit ini dengan tetap diam di rumah, terapkan social dan physical distancing demi memutus penyebaran COVID-19," jelasnya.

Gagan Hardiman (23), salah seorang petani bunga asal Desa Cihideung, KBB, mengaku ia menginisiasi memberikan bunga untuk para dokter dan perawat demi mendukung peran mereka dalam mengatasi wabah COVID-19.

"Saya sangat paham rasanya tiap hari pakai APD itu tidak nyaman, apalagi bertaruh nyawa di garda terdepan karena saya jiga perawat. Tapi di sisi lain saya petani bunga juga, dan ini bentuk dukungan sederhana yang bisa kami beri, dengan mengirim bunga," tuturnya.

Ada berbagai jenis bunga yang mereka kirim untuk beberapa rumah sakit selain RSUD Cibabat, seperti aster dan mawar. Ia berharap para dokter dan perawat bisa tetap semangat menjalankan tugasnya.

"Total kami siapkan 10 ribu tangkai bunga jenis aster, mawar, dan jenis lainnya. Selain ke RSUD Cibabat, juga kami kirim ke RS Dustira dan rumah sakit lain. Mudah-mudahan COVID-19 ini segera selesai," tandasnya.