Berita Indonesia terkini politik, ekonomi, megapolitan , Politik, senayan, nasional balaikota, olahraga, lifestyle dan hiburan ditulis lengkap dan mendalam - Radarnonstop.co

36 Orang Meninggal Karena Corona, Kini Warga Tangsel Punya Kebiasaan Baru

Doni | Senin, 06 April 2020
36 Orang Meninggal Karena Corona, Kini Warga Tangsel Punya Kebiasaan Baru
-

RADAR NONSTOP- Merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuat kebiasaan baru bagi warga Tangsel. Kebiasaan warga yang tampak berubah itu salah satunya masalah cuci tangan.

Pasalnya, masalah cuci tangan merupakan hal yang sering sekali dilupakan warga. Oleh karena itu, kini akibat dampak Corona masyarakat jauh lebih memperhatikan mencuci tangan.

Apalagi warga di daerah penyangga Ibukota Jakarta, seperti Tangerang Selatan, data warga terjangkit virus Corona terus mengalami kenaikan, Senin (6/4/2020).

BERITA TERKAIT :
Bangun Koalisi Besar Bersama PDIP, Wali Kota Tangsel Siap Nyeruduk 
Korupsi Covid-19 Di Kemenkes, KPK Jangan Ragu Borgol Para Pemain APD?

Berdasarkan data terbaru, pada Senin (6/4/2020), sebanyak 450 orang dalam pemantauan (ODP), 185 pasien dalam pemantauan (PDP), 56 orang positif Corona, dan 36 orang meninggal akibat Corona.

Salah satu warga Cipayung, Ciputat, Cahya (54), saat berbincang dengan Radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group) mengaku rutin melakukan cuci tangan. Dia mengaku cuci tangan itu rutin dilakukan lantaran tidak ingin tertular virus Corona.

"Sekarang saya rutin mencuci tangan, karena takut tertular virus Corona. Apalagi saat berada diluar rumah, saya cuci tangan pakai hand sanitizer minimal dua puluh kali. Kalau dulu cuci tangan seperti ini jarang sekali, tapi sekarang saya takut kalau tidak cuci tangan," kata Cahya.

Dalam percepatan penanggulangan pandemi covid-19, Pemkot Tangsel telah memberikan alat cuci tangan portable dengan kapasitas 500 liter yang telah disebar di 100 titik.

Selain menyebar alat cuci tangan portabel, dalam penanggulangan covid-19 itu Pemkot Tangsel berupaya menyediakan tempat penampungan bagi ODP Corona dan menyediakan Rumah Sakit khusus Corona bagi PDP dan warga positif Corona.

Informasinya, tempat penampungan bagi ODP Corona dengan memanfaatkan lahan kawasan pertanian terpadu (KPT) Ciater, diperkirakan dalam satu pekan kedepan akan diresmikan.