Sekda Depok Hardiono Turut Bela Sungkawa Teman Sejawat Jadi Korban Corona
RADAR NONSTOP - Dokter menjadi garda terdepan perang melawan Covid-19. Tak ayal, para dokter dan para medis menjadi orang yang pertama kali paling rentan terpapar virus yang mematikan tersebut karena tertular dari pasien yang sakit.
Berdasarkan data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), corona memang virus yang tidak kenal pandang bulu. Menurut catatan IDI pada saat ini ada 17 dokter umum dan spesialis yang syahid saat merawat para pasien Covid-19.
Sayangnya tidak hanya dari kalangan dokter umum dan spesialis, dokter dari kalangan dokter gigi pun mengalami nasib yang sama.
BERITA TERKAIT :Orang Heru & Joko Di Jakarta Bakal Kena Bersih-Bersih, Otaknya Marullah?
Bertahun-Tahun TPS Limo Depok Gak Beres Oleh Idris-Imam, Kini Pengelola Diseret Ke Bui Oleh KLH
Menurut keterangan dari Ketua BNPB, Mayjen Doni Monardo ada delapan orang dokter gigi yang terpapar corona, dan sudah ada lima orang yang meninggal dunia.
Penyebab utama adalah karena para dokter gigi diduga kurang menyadari bahwa pasien yang diobatinya terpapar corona, atau rumah sakit tempat mereka praktik juga sudah tular virus maut tersebut.
Menyikapi banyaknya para dokter yang telah meninggal dunia karena corona Sekda Kota Depok, dokter Hardiono mengucapkan keprihatinan yang mendalam.
Menurutnya, keselamatan dokter harus menjadi prioritas karena jika berkurang maka jumlah tenaga medis yang merawat pasien akan berkurang.
“Dengan kondisi seperti ini saya berharap dan mengajak kepada seluruh dokter juga terus waspada dan disiplin dalam menggunakan Alat Pelindung Diri atau APD,” ujarnya.
Selain itu menurut Sekda Hardiono, khusus kepada dokter yang berada di Kota Depok dia berharap menjaga pola makan dan kandungan gizi serta berolah raga. “Pemerintah Kota Depok akan berupaya memenuhi ADP agar tidak ada lagi dokter yang terpapar akibat corona,” ujarnya.
“Salah satu yang terpenting, menurut Sekda Hardiono, selain menjaga asupan, rajin cuci tangan, menggunakan APD, yang terpenting adalah berdoa kepada Allah agar terhindar dari wabah penyakit ini. Sebab, kekuatan doa merupakan kekuatan yang utama dalam melindungi diri dari berbagai penyakit. Corona merupakan mahluk Allah juga, oleh karenanya kita meminta kepada Allah agar corona bisa hilang dari seluruh pelosok bumi,” harapnya.
Sementara itu, terkait para rekan medis yang telah berpulang, Sekda Hardiono berharap kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keselamatan serta di kuatkan iman serta Islamnya.
